Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya 16 Istri dan 151 Anak, Pria Ini Mengaku Tak Pernah Bekerja dan Diberi Uang Anak-anaknya

Kompas.com - 12/05/2021, 11:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

MBIRE, KOMPAS.com – Di usianya yang menginjak 66 tahun, seorang pria asal Zimbabwe, Nyandoro, memiliki 16 Istri dan 151 anak.

Melansir Daily Mail, Selasa (11/5/2021), Nyandoro tinggal di Distrik Mbire, Provinsi Mashonaland Tengah, Zimbabwe.

Nyandoro bercerita, dia mulai berpoligami pada 1983. Dan sejak saat itu, dia terus menambah istri-istrinya hingga berjumlah 16 orang saat ini.

Baca juga: Punya 16 Istri dan 151 Anak, Kisah Pria Ini Viral

Dia juga memiliki 151 anak di mana sekitar 50 anaknya bersekolah di Mbire, Harare, Mutare dan Guruve.

Untuk mencukupi kebutuhannya, Nyandoro mengaku tidak merasa terbebani memiliki lebih dari 150 anak.

Justru sebaliknya, dia menjelaskan bahwa sebenarnya dia mendapat banyak manfaat dari keluarga besarnya.

“Anak-anak saya memanjakan saya. Saya terus-menerus menerima hadiah dan uang dari mereka bahkan dari anak tiri saya,” kata Nyandoro.

Baca juga: 7 Anak Tewas dalam Penembakan Sekolah Rusia, Tersangka Seorang Pemuda

Pendapatan utama keluarga Nyandoro berasal dari sektor pertanian. Baru-baru, luas lahan pertanian mereka seluas 93 hektare di dekat pegunungan Mvurwi.

Enam anaknya menjadi personel Tentara Nasional Zimbabwe, dua orang menjadi polisi, 11 orang bekerja di berbagai profesi, dan 13 putrinya telah dinikahkan.

Meski sudah memiliki lebih dari 100 anak, Nyandoro mengaku tidak akan berhenti “bereproduksi” sampai meninggal.

Dua istrinya kini tengah hamil. Setidaknya 23 putranya sudah menikah, salah satunya mengikuti jejak ayahnya dengan memiliki empat istri.

Baca juga: Penembakan di SMP Rusia, 1 Guru dan 8 Anak Tewas

Meski memiliki 16 istri, Nyandoro mengaku tidak pernah stres. Bahkan, dia mengaku tidak pernah bekerja dan masing-masing istrinya menyayanginya.

Masing-masing dari istrinya tersebut juga memasakkan makanan terpisah untuknya.

“Setiap istri saya memasak untuk saya setiap hari tetapi aturannya adalah saya hanya makan makanan lezat, apa pun yang saya rasa di bawah standar akan dibuang,” kata Nyandoro.

“Mereka tahu aturannya dan berjanji tidak akan marah ketika saya mengirim makanan mereka kembali,” sambung Nyandoro.

Baca juga: Unik, Alat Tes Covid-19 untuk Anak-anak Ini Berbentuk Lolipop

Dia menambahkan, setiap makanan yang dikembalikan harusnya menjadi pelajaran bagi istrinya.

Terakhir kali, dia menikah pada 2015 dan kemudian mengambil jeda sejenak karena situasi ekonomi yang buruk di Zimbabwe.

Nyandoro bahkan telah berencana menikah pada 2021 alias tahun ini.

Baca juga: Calon Tentara AS Bajak Bus Sekolah, Malah Pusing Anak-anak Banyak Tanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com