"Mucormycosis (jika tidak ditangani) dapat berakibat fatal," kata Dewan Penelitian Medis India (ICMR), badan ilmiah yang memimpin tanggapan pemerintah, dalam bagan pengobatan yang dirilis di Twitter.
Pasien Covid-19 yang lebih berisiko tertular jamur hitam antara lain penderita diabetes tidak terkontrol, pasien dengan pengobatan steroid, dan yang rawat inap lama di ICU, tambah ICMR.
Perawatannya termasuk pembedahan mengangkat semua jaringan yang mati dan terinfeksi, serta memberikan terapi antijamur.
Baca juga: Mandi Massal di Sungai Gangga Jadi Super Spreader Tsunami Covid-19 India
Akan tetapi Yogesh Dabholkar spesialis THT di Rumah Sakit DY Patil Mumbai mengatakan kepada AFP, obat yang digunakan untuk mengobati penderita jamur hitam itu mahal.
Salah satu stok obatnya juga menipis di rumah sakit pemerintah karena lonjakan kasus yang tiba-tiba, imbuhnya.
"Angka kematian sangat tinggi... Bahkan sedikit yang sembuh, hanya sembuh dengan operasi ekstensif dan agresif," kata Bajan.
"Ini adalah infeksi yang bergerak cepat. Bisa tumbuh dalam dua minggu... Ini adalah Catch-22, keluar dari virus dan terkena infeksi jamur. Benar-benar buruk."
Baca juga: Warga India Panik Bola Api Seperti Roket China Terlihat di Atas Langit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.