Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Berharap Roket China yang Jatuh Tak Terkendali ke Bumi Tak Melukai Orang

Kompas.com - 09/05/2021, 07:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - AS menyuarakan harapan agar roket China yang jatuh tak terkendali ke Bumi tidak akan melukai orang.

Long March 5B diluncurkan dari Stasiun Luar Angkasa Wenchang pada 29 April sambil membawa Tianhe, modul pertama dari calon stasiun luar angkasa mereka.

Dibutuhkan 11 misi untuk menyelesaikan pembangunan stasiun, yang rencananya akan diisi oleh tiga awak itu.

Baca juga: China Remehkan Prediksi Roketnya Jatuh Tanpa Kendali ke Bumi

Namun pekan ini, bodi roket itu mengitari Bumi dan bersiap untuk masuk ke atmosfer bawah secara tak terkendali.

Pakar menyatakan, roket China tersebut tidak bisa diketahui lokasi jatuhnya hingga beberapa jam jelang mendarat.

AS pada Kamis (6/5/2021) menyatakan, mereka sudah melacak Long March 5B dari Pangkalan Udara Vandenberg, California.

Menurut keterangan Pentagon, meski sudah melakukan pelacakan, mereka tidak berniat menghancurkannya dari udara.

"Kami hanya berharap benda itu mendarat di tempat yang tidak sampai melukai orang," kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

Dilansir Sky News Sabtu (8/5/2021), Austin berujar dia berdoa supaya benda itu jatuh ke laut atau tempat sepi.

Baca juga: Mengenal Roket China Long March 5B yang Akan Jatuh Tak Terkendali ke Bumi

Austin kemudian melanjutkan pernyataannya dengan mengkritik Beijing, yang seharusnya menerapkan standar keamanan tinggi jika benda angkasa mereka jatuh lagi ke Bumi.

Astrofisikawan Jonathan McDowell menerangkan, puing-puing yang berpotensi berbahaya memang akan diprediksi lolos dari kecepatan hipersonik.

Dia menuturkan ada kemungkinan misi itu jatuh ke laut. Ada juga peluang akan jatuh di daratan.

McDowell mencontohkan kasus Mei 2020, ketika pecahan roket "Negeri Panda" jatuh ke Pantai Gading. Menyebabkan kerusakan bangunan namun tak ada korban jiwa.

Baca juga: Roket China Akan Jatuh Tanpa Kendali ke Bumi, Ini Perkiraan Lokasi Jatuhnya

Pakar yang berbasis di Harvard itu menjelaskan, kebanyakan negara mendesain pesawat antariksa mereka agar jika jatuh, masih bisa mereka kontrol.

"Insiden ini memunculkan anggapan arsitek roket China begitu malas hingga mereka sampai tak menyentuh substansi ini," jelasnya.

McDowell berkata, berdasarkan orbitnya, pecahan roket akan jatuh di kawasan dekat paling ujung utara maupun selatan.

Media "Negeri Panda" berusaha menurunkan kekhawatiran, dengan mengeklaim puing-puing itu bakal jatuh ke laut.

Baca juga: Deg-degan, Hari Ini Roket 18 Ton Milik China Jatuh ke Bumi, Entah Mendarat di Mana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com