Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romania Geger, Beruang Terbesar Eropa Diduga Dibunuh Seorang Pangeran

Kompas.com - 08/05/2021, 10:44 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

BUCHAREST, KOMPAS.com – Otoritas Romania tengah menyelidiki kematian salah satu beruang coklat yang diyakini sebagai beruang terbesar di Eropa.

Beruang bernama Arthur tersebut diduga ditembak dan dibunuh oleh Pangeran Emanuel von und zu Liechtenstein (32) dari Keharyapatihan Liechtenstein.

Melansir CNN, Jumat (7/5/2021), Emanuel merupakan keponakan dari Pangeran Hans-Adam II yang memerintah Liechtenstein.

Baca juga: Buang Air Besar di Toilet Alam, Bokong Wanita Ini Digigit Beruang

Dia dituduh menembak Arthur yang berusia 17 tahun pada Maret ketika tengah melakukan ekspedisi perburuan.

Jaksa membuka penyelidikan pada Kamis (6/5/2021) dengan dua alasan yakni pembunuhan Arthur tidak mengantongi dan beberapa dari mereka yang ikut berburu kemungkinan tidak memiliki izin senjata.

Organisasi lingkungan hidup, Agent Green, meyakini bahwa pangeran itu sebenarnya diberikan izin berburu selama empat hari oleh Kementerian Lingkungan Hidup Romania.

Emanuel diberi izin untuk menembak seekor beruang betina muda yang menyerang area peternakan di daerah Covasna, Transylvania.

Baca juga: Dikurung di Kandang Kecil Hampir Seumur Hidupnya, Beruang Jambolina Diselamatkan

Namun sebaliknya, diduga sang pangeran justru menembak Arthur yang tinggal di kawasan hutan lindung.

Presiden Agent Green Gabriel Paun mengaku tidak memahami, bagaimana bisa pangeran itu tidak bisa membedakan beruang muda dengan beruang jantan besar yang ada di dalam hutan.

Romania sendiri telah melarang perburuan binatang liar untuk dijadikan trofi sejak 2016.

Namun, pengecualian dapat dibuat dalam kasus ekstrem, seperti saat beruang merusak properti atau mengancam nyawa manusia.

Kabar tersebut membuat geger Romania dan mendapat perhatian kuat dari media negara tersebut.

Baca juga: Demi Selamatkan Anjingnya, Pria Ini Mencengkeram Beruang dan Memukulinya

Perdana Menteri Romania Florin Citu justru menyangkal pemberitaan media dan menyatakan bahwa Arthur mungkin bukan beruang coklat terbesar di Eropa.

Pernyataan Citu tersebut langsung menua kritik dari berbagai pihak.

Media afiliasi CNN, Antena 3, melaporkan bahwa sang pangeran mengaku tidak ingin terlibat dalam masalah sensitif itu.

Orang Rumania lantas membombardir situs web Kastil Riegersburg milik keluarga Keharyapatihan Liechtenstein dengan pelecehan.

Situs ulasan perjalanan TripAdvisor mengatakan, pihaknya telah menangguhkan sementara ulasan tentang Kastil Riegersburg.

Baca juga: Beruang Ini Naik Pangkat Jadi Kopral Kepala saat Berusia 5 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com