MEXICO CITY, KOMPAS.com - Keluarga korban kecelakaan kereta metro Meksiko menuntut pemerintah yang mereka tuding lalai, sehingga menyebabkan 25 orang tewas.
Dalam permakaman di ibu kota, keluarga korban menuntut penjelasan bagaimana tragedi itu bisa terjadi dan meminta pertanggungjawaban pihak yang bersalah.
"Itu bukan salah kami. Pihak berwenang yang bertanggung jawab," kata Luis Diaz (17) kepada AFP setelah menguburkan ayahnya, Juan Luis Diaz.
Baca juga: Kereta Metro Meksiko Jatuh akibat Jembatan Ambruk, 13 Tewas dan 70 Luka-luka
Ayah Diaz biasanya bepergian dengan bus, tetapi hari itu beliau naik kereta metro.
"Kami bukan satu-satunya yang terkena dampak. Orang lain juga kehilangan kerabatnya. Banyak orang yang luka-luka," lanjutnya.
Kemudian Luis Hernandez yang ayahnya termasuk korban tewas kecelakaan kereta Meksiko, mengatakan bahwa dia menginginkan keadilan bagi ibunya karena ayahnya adalah tulang punggung keluarga.
Ayah Hernandez yang berusia 61 tahun sedang dalam perjalanan di salah satu dari dua gerbong yang jatuh saat jembatan layang ambruk.
Baca juga: Video Detik-detik Kereta Metro Meksiko Jatuh dari Jembatan Ambruk, 15 Orang Tewas
"Kami akan mengajukan gugatan, tapi sekarang kami ingin menyelesaikan semua ini," kata ibunya sambil menangis terisak-isak kepada AFP.
Korban tewas termasuk anak laki-laki berusia 12 tahun, Brandon Giovanny, yang dimakamkan pada Rabu (5/5/2021).
Jalur metro yang ambruk adalah jembatan baru. tetapi mengalami berbagai masalah sejak diresmikan pada 2012.
Organisasi Mexicans Against Corruption menuduh upaya penghematan yang dilakukan Presiden Meksiko mengakibatkan anggaran jaringan metro terpotong.
Asosiasi pengusaha Coparmex juga menyatakan kecelakaan kereta metro Meksiko terkait dengan pemotongan dana publik.
Baca juga: [UPDATE] Kecelakaan Kereta Metro Meksiko, 23 Tewas Puluhan Luka-luka
Namun Presiden Andres Manuel Lopez Obrador membantah tuduhan yang menyebut upaya penghematan adalah faktor penyebab kecelakaan kereta Meksiko pada Senin (3/6/2021), membuat metro jatuh dari jembatan layang yang ambruk.
Anggaran sistem metro Meksiko didasarkan pada proyeksi tahunan penjualan tiket dan kontribusi dari pemerintah.
"Mengingat pandemi, terjadi penurunan terkait pendapatan itu sendiri," terang Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum yang merupakan sekutu dekat Obrador.
"Pemerintah harus memberikan subsidi tambahan ke kereta bawah tanah."
Sheinbaum juga mengatakan, perusahaan teknik Norwegia DNV sudah ditugaskan untuk membantu penyelidikan dan melakukan analisis penyebab utama kecelakaan kereta metro Meksiko.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Metro Tewaskan 25 Orang, Presiden Meksiko Janji Bakal Menyelidiki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.