NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang bayi 18 bulan di India ditemukan di samping jenazah ibunya. Namun orang takut membantu karena mereka takut terkena Covid-19.
Diberitakan media lokal, bayi itu sudah tidak menerima makanan maupun air sejak si ibu wafat di Pune, Maharashtra.
Si pemilik apartemen melaporkan ke polisi setelah mencium bau menyengat, dan menemukan mayat ibu bayi itu.
Baca juga: Covid-19 India: Kisah Tukang Bajaj Jadi Ambulans Dadakan, Gratis dan Ada Tabung Oksigen
Dilansir India Times via World of Buzz Selasa (4/5/2021), polisi menyatakan si ibu sudah mati sejak Sabtu (1/5/2021).
Saat ditemukan Senin (3/5/2021), diyakini bayi 18 bulan itu kelaparan dan kehausan selama dua hari terakhir.
Namun, warga terlalu takut untuk menyelamatkannya karena mereka takut bakal terinfeksi dengan Covid-19.
Karena itu, Petugas Sushila Gabhale dan Reza Waze langsung mengintervensi dengan memberikan makan anak itu.
Sushila mengatakan, dia mempunyai dua anak, berusia delapan dan enam. "Bayi itu seperti anak saya sendiri," kata dia.
Si petugas mengungkapkan, anak yang diselamatkan langsung meminum banyak susu karena dia sangat kehausan.
Reza menyatakan, yang mengejutkan adalah anak itu baik-baik saja dan hanya menderita demam ringan.
"Setelah memberi makan bayinya biskuit dan air, kami membawanya ke rumah sakit untuk dicek virus corona," lanjutnya.
Hasilnya, bayi itu dinyatakan negatif, dan dibawa ke bangsal umum. Adapun mayat ibunya menjalani otopsi.
Inspektur Prakash Jadhav menuturkan, suami perempuan itu dilaporkan bekerja ke Uttar Pradesh untuk bekerja, di mana mereka kini menunggunya kembali.
Baca juga: Update Covid-19 di India: Total Kasus Melewati 20 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.