Video Viral Momen Persalinan dalam Penerbangan Melintasi Samudra Disambut Sorak Sorai Penumpang

HAWAII, KOMPAS.com - Sebuah video viral di dalam maskapai penerbangan Delta dari Utah ke Hawaii menunjukkan para penumpang bertepuk tangan setelah seorang ibu melahirkan bayi laki-laki di pesawat.

Video tersebut diunggah ke TikTok pada Jumat (30/4/2021) oleh Julia Hansen (23) yang menyaksikan kelahiran dalam penerbangan menuju ke Hawaii bersama temannya, Siearra Rowlan (23).

Baca juga: Melahirkan di Usia 64 Tahun, Anak Kembar dari Wanita Ini Diambil Negara

Dalam video tersebut, terdengar pramugara memberikan pengumuman kepada penumpang lewat pengeras suara tentang kelahiran tersebut.

Tepuk tangan menggema dalam kabin pesawat untuk sang ibu. Termasuk untuk kru medis dalam penerbangan tersebut, yang memberikan bantuan darurat dalam persalinan itu.

"Seperti yang Anda dengar, kami baru saja melahirkan anak di pesawat. Tepuk tangan meriah untuk ibu," kata seorang pramugara.

Sejumlah penumpang lain terdengar berteriak "selamat."

Hingga Senin (3/5/2021), video tersebut telah dilihat lebih dari 11 juta kali di TikTok.

Delta mengonfirmasi kepada Newsweek bahwa kelahiran itu terjadi di atas samudra, selama penerbangan dari Salt Lake City ke Honolulu pada Rabu (28/3/2021).

Perusahaan menambahkan bahwa tidak ada informasi lain tentang kelahiran atau keluarga yang tersedia, tetapi merujuk ke pernyataan tentang kehamilan dalam penerbangan.

"Di Delta, kami tidak memberlakukan larangan terbang jika Anda hamil dan tidak memerlukan surat keterangan medis untuk Anda.”

“Jika Anda bepergian setelah bulan kedelapan, sangat baik untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada larangan perjalanan," kata perusahaan itu.

Baca juga: Setelah Melahirkan, Wanita Ini Ditinggal Kabur Pacarnya bersama Ibunya Sendiri

@juliabernice

It’s the ‘baby being born while we’re above the Pacific Ocean’ for me

? original sound - Julia Hansen

Menurut The Washington Post, seorang dokter dan perawat dalam penerbangan segera merespons atas kebutuhan darurat medis itu secara profesional.

Dalam wawancara dengan kantor berita tersebut, Hansen mengatakan, dia hampir tertidur ketika pertama kali mendengar pramugari menanyakan, apakah ada orang di dalam pesawat itu yang berprofesi sebagai dokter.

"Semua orang berbalik untuk melihat apa yang terjadi, dan kemudian terjadi banyak percakapan antara pramugari," kata Rowlan kepada The Washington Post.

"Speaker sempat nyala lalu mati, seperti mereka akan mengumumkan sesuatu, tapi sebenarnya tidak. Lalu ada bayi kecil yang menangis."

Begitu pesawat mendarat, penumpang menunggu sang ibu dikawal oleh petugas medis dengan kursi roda, dan kemudian keluar dari penerbangan seolah-olah urusannya berjalan seperti biasa.

"Ini benar-benar tidak memakan banyak waktu sama sekali. Setelah ibu dan anaknya keluar, semua orang bangun begitu saja, membawa barang bawaan mereka dan pergi,” kata Hansen kepadaThe Washington Post.

"Itu sangat kasual ... tapi seorang anak berkata, 'Ini seperti adegan film!'" Rowlan menambahkan.

Baca juga: Hamil dan Terus Bekerja Sampai Sebelum Melahirkan, Wali Kota di India Banjir Pujian, Sebut Bekerja adalah Ibadah

Sejak bayi itu lahir dalam penerbangan, pertanyaan tentang di mana kelahirannya akan dicatat dalam sertifikat kelahiran mulai jadi perbincangan warganet yang penasaran.

Menurut aturan Kementerian Luar Negeri Luar Negeri AS, seorang anak akan tetap dicatat sebagai warga negara AS jika lahir di wilayah udara AS.

Namun, pesawat yang terdaftar di AS di luar wilayah udara AS tidak termasuk sebagai bagian dari wilayah AS, demikian yang dimaksud dalam aturan tersebut.

Perwakilan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS berkata kepada The Washington Post bahwa anak yang lahir itu akan didaftarkan sesuai negara bagian tempatnya mendarat, dalam hal ini di Hawaii.

"Jika kelahiran terjadi dalam perjalanan bergerak, yaitu alat angkut yang bergerak (misalnya, pesawat terbang) tempat kelahiran bayi yang baru lahir itu disamakan dengan tempat dikeluarkan bayi dari alat angkut, atau dalam hal ini, pesawat," kata juru bicara CDC Scott Pauley.