Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kasus Covid-19 Meninggi, Pemilu di Negara Bagian India Ini Jalan Terus

Kompas.com - 29/04/2021, 17:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

Meski dikenal sebagai salah satu produsen terbesar vaksin, India tidak punya persediaan untuk menginokulasi 600 juta warganya.

Baca juga: Update Covid-19 di India: 3.645 Meninggal dalam 24 Jam Terakhir

AS pun mengulurkan bantuan, dengan menyatakan bakal mengalihkan sebagian simpanan vaksin AstraZeneca yang diyakini mencapai 20 juta dosis.

Epidemiolog Bhramar Mukherjee menyatakan, pemerintah harus menggabungkan vaksinasi lockdown skala luas untuk mencegah penularan.

Sejumlah tempat di India dilaporkan sudah menerapkan karantina wilayah, termasuk di ibu kota New Delhi.

Meski begitu, pemerintah Bengal Barat masih belum memberlakukan lockdown maupun jam malam.

Baca juga: AS Kirim Bantuan Covid-19 Senilai Rp 1,4 Triliun ke India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com