Di Lucknow, ibu kota Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India, data dari layanan krematorium khusus jenazah Covid-19 menunjukkan adanya dua kali lipat jumlah mayat yang tiba pada 6 hari di April.
Data ini berbeda dengan data pemerintah tentang kematian Covid-19 di seluruh kota Lucknow.
Kepala Krematorium Azad mengatakan jumlah kremasi berdasarkan protokol Covid-19 telah meningkat lima kali lipat dalam beberapa pekan terakhir.
"Kami bekerja siang dan malam. Insinerator beroperasi terus menerus, tetapi masih banyak orang yang harus menunggu," katanya.
Juru bicara pemerintah Uttar Pradesh tidak menanggapi saat diminta komentar soal ini.
Kemarin, Pemerintah negara bagian Uttar Pradesh menolak untuk mematuhi perintah Pengadilan Tinggi yang menyerukan lockdown di lima kota, termasuk Lucknow, hingga 26 April.
Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk melakukan pendekatan yang tidak terlalu memberikan pembatasan terlalu ketat.
Baca juga: Mayat Penderita Covid-19 Tersapu ke Pantai, Vanuatu Tutup Negaranya Selama 3 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.