Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Tak Bisa Masuk Rumah Sakit Tempat Navalny Dirawat

Kompas.com - 20/04/2021, 17:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Tim medis termasuk dokter pribadi kritikus Kremlin Alexei Navalny tak bisa masuk rumah sakit tempat pemimpin oposisi Rusia itu dirawat.

Akses dokter ditolak pada Selasa (20/4/2021) ketika mengunjungi rumah sakit khusus narapidana di koloni penjara lokasi Navalny ditahan.

Navalny (44) mogok makan sejak 31 Maret dan tim medisnya akhir pekan lalu memperingatkan kesehatannya menurun cepat, sehingga bisa mati kapan pun.

Baca juga: Penjara Rusia Akan Pindahkan Navalny ke Rumah Sakit Khusus Napi

Navalny mogok makan untuk memprotes pelayanan medis yang tidak memadai atas sakit punggung parah dan mati rasa di anggota tubuhnya.

Dinas penjara Rusia yang berulang kali melarang dokter Navalny mengunjunginya, pada Senin (19/4/2021) memindahkan pemimpin oposisi itu ke fasilitas medis di koloni lain dalam wilayah sama.

Sebuah tim medis termasuk dokter pribadinya, Anastasia Vasilyeva, melakukan beragam upaya untuk menemui Navalny tetapi selalu ditolak.

Selasa pagi ini tim sekali lagi dilarang bertemu dengannya, dan diberitahu untuk datang pada lain hari.

"Ini sangat tidak menghormati orang yang datang untuk memenuhi tugas kemanusiaan mereka, tugas medis untuk membantu pasien," ujar Vasilyeva kepada AFP di luar koloni.

Baca juga: AS Ancam Rusia Jika Alexei Navalny sampai Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com