MOSKWA, KOMPAS.com - Penjara Rusia pada Senin (19/4/2021) mengatakan, pemimpin oposisi Alexei Navalny akan dipindahkan ke rumah sakit khusus narapidana.
Navalny sejak tiga minggu lalu mogok makan untuk memprotes penanganan medis yang tidak layak, meski kesehatannya memburuk di penjara luar Moskwa.
Dia dijebloskan ke balik jeruji besi pada Februari selama 2,5 tahun atas tuduhan penggelapan.
Baca juga: AS Ancam Rusia Jika Alexei Navalny sampai Tewas
Dinas penjara Rusia mengatakan, sekelompok dokter memutuskan untuk memindahkan Navalny ke rumah sakit bagi narapidana yang terletak di wilayah Penal Colony No 3.
"Saat ini kondisi kesehatan A Navalny cukup memuaskan, setiap hari diperiksa dokter umum," tambah pernyataan itu yang dikutip AFP.
Pegiat antikorupsi berusia 44 tahun itu diharuskan menjalani masa tahanan di Penal Colony No 2, dan tak lama kemudian mengeluh sakit punggung dan mati rasa di anggota tubuhnya.
Pada 31 Maret Navalny mengumumkan aksi mogok makan untuk menuntut perawatan medis yang tepat.
Sekutunya mengatakan, otoritas penjara mengancam akan memaksanya makan.
Baca juga: Dubes Rusia: Alexei Navalny Tak Akan Dibiarkan Mati di Penjara
Dinas penjara mengatakan, dengan persetujuan Navalny dia diresepkan pengobatan vitamin.
Negara-negara Barat mendesak Rusia memberi Navalny perawatan medis yang tepat, dan membebaskannya serta memperingatkan kemungkinan akibatnya.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Senin (19/4/2021) berkata, mereka meminta Rusia bertanggung jawab atas kesehatan Navalny.
Komentar itu disampaikannya saat para menlu Uni Eropa mengadakan pembicaraan virtual mengenai peningkatan tensi dengan Moskwa.
Baca juga: Kondisi Alexei Navalny Kritis di Penjara Rusia, Terancam Meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.