WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (18/4/2021) memuji penarikan pasukan AS dari Afghanistan, tapi mengkritik jadwal kebijakan itu.
Trump menyampaikan dukungannya atas rencana Presiden AS Joe Biden untuk membawa pulang pasukan AS.
Namun, dia mendesak supaya penggantinya mengakhiri perang terpanjang AS jauh sebelum batas waktu 11 September yang ditetapkan Biden minggu lalu.
Baca juga: Pemerintah Biden Diminta Pertahankan Pasukan AS di Afganistan
Trump mengatakan bahwa meninggalkan Afghanistan adalah "hal yang indah dan positif untuk dilakukan."
Sebelumnya Presiden ke 45 AS itu telah menetapkan batas waktu penarikan 1 Mei. “Kita harus menjaga sedekat mungkin dengan jadwal itu," ujarnya.
"Saya berharap Joe Biden tidak menggunakan tanggal 11 September sebagai tanggal untuk menarik pasukan kita dari Afghanistan, karena dua alasan. Pertama, kita bisa dan harus keluar lebih awal. Sembilan belas tahun sudah cukup, nyatanya, terlalu lama,"kata Trump melansir CNN.
Menurut Trump, 11 September merupakan peristiwa dan periode yang sangat menyedihkan bagi AS. Jadi hari itu harus tetap menjadi hari refleksi dan peringatan untuk menghormati jiwa-jiwa besar yang hilang.
Trump adalah mantan panglima tertinggi terbaru yang memberikan komentar atas rencana Biden.
Mantan Presiden AS lainnya, George W. Bush dan Barack Obama, telah berbicara dengan Biden menjelang pengumuman kebijakan itu minggu lalu.
Baca juga: Biden Tarik Pasukan dari Afganistan, Begini Komentar Obama
Obama memuji keputusan Biden untuk mengakhiri perang hampir 20 tahun, yang telah berlangsung di empat pemerintahan.
Sementara itu, pernyataan Trump mendapat teguran keras dari salah satu sekutu terberatnya, Senator Carolina Selatan Lindsey Graham.
Politisi Partai Republik itu berkicau di Twitter pada Minggu malam (18/4/2021): "Saya sangat tidak setuju dengan mantan Presiden Trump mengenai dukungannya untuk penarikan semua pasukan Presiden Biden dari Afghanistan, itu melawan pendapat penasihat militer."
"Dengan segala hormat kepada mantan Presiden Trump, tidak ada yang indah atau positif dari mengizinkan tempat berlindung yang aman dan nyaman bagi teroris, sehingga memunculkan kembali mereka di Afghanistan atau melihat Afghanistan ditarik kembali ke dalam perang saudara lainnya.”
Biden mengatakan penarikan pasukan AS akan dimulai pada 1 Mei, sejalan dengan kesepakatan yang dibuat pemerintahan Trump dengan Taliban.
Beberapa tentara AS akan tetap melindungi diplomat AS, meskipun para pejabat menolak untuk memberikan jumlah pasti.
Baca juga: AS Tarik Pasukan dari Afghanistan, Taliban: Kami Menang Perang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.