Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Polisi Hutan, Pemburu Gelap Ini Tewas Diinjak Gajah

Kompas.com - 19/04/2021, 16:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Seorang terduga pemburu gelap di Afrika Selatan tewas terinjak gajah, saat berusaha kabur dari polisi hutan.

Pria yang belum diungkap identitasnya itu terbunuh pada Sabtu (17/4/2021) di Taman Nasional Kruger.

Saat insiden, diduga dia dan dua orang lainnya tengah berburu badak. Polisi kemudian berhasil melihat mereka.

Baca juga: Jerapah Putih yang Langka di Kenya Dibunuh Pemburu Gelap

Polisi hutan menerangkan, mereka melacak tiga pemburu gelap itu di Region Phabeni, dan mengejar mereka.

Para pemburu kabur, dengan salah satunya tertangkap dalam pengejaran yang melibatkan helikopter dan anjing pelacak.

Kepada penegak hukum, si pemburu yang ditangkap mengungkapkan dua rekannya yang lain melarikan diri ke kawanan gajah.

Diwartakan Daily Mail Minggu (18/4/2021), pelaku menuturkan dia yakin salah satu dari yang melarikan diri sudah tewas.

Benar saja, ketika polisi hutan sampai, mereka menemukan jenazah yang sudah rusak karena diinjak-injak.

Pria ketiga disebut menderita luka di matanya. Namun dia masih bisa meloloskan diri dan kini menjadi buruan.

Kepolisian hutan Afrika Selatan menerangkan saat ditangkap, salah satu pelaku membawa tas berisi kapak hingga senapan.

Pejabat eksekutif Taman Nasional Kruger Gareth Coleman berkata, dia bangga dengan kesigapan dan kerja sama dari polisi hutan.

"Sangat disayangkan bahwa ada nyawa yang melayang. Hanya dengan disiplin, kerja sama, dan kegigihan perburuan liar terhadap badak bisa dicegah," kata dia.

Coleman juga menyerukan penduduk yang tinggal di sekitar taman nasional untuk membantu memberi informasi pelaku ketiga kepada aparat.

Baca juga: Berniat Cari Cula Badak, Seorang Pemburu Gelap Malah Dimakan Singa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com