JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Seorang terduga pemburu gelap di Afrika Selatan tewas terinjak gajah, saat berusaha kabur dari polisi hutan.
Pria yang belum diungkap identitasnya itu terbunuh pada Sabtu (17/4/2021) di Taman Nasional Kruger.
Saat insiden, diduga dia dan dua orang lainnya tengah berburu badak. Polisi kemudian berhasil melihat mereka.
Baca juga: Jerapah Putih yang Langka di Kenya Dibunuh Pemburu Gelap
Polisi hutan menerangkan, mereka melacak tiga pemburu gelap itu di Region Phabeni, dan mengejar mereka.
Para pemburu kabur, dengan salah satunya tertangkap dalam pengejaran yang melibatkan helikopter dan anjing pelacak.
Kepada penegak hukum, si pemburu yang ditangkap mengungkapkan dua rekannya yang lain melarikan diri ke kawanan gajah.
Diwartakan Daily Mail Minggu (18/4/2021), pelaku menuturkan dia yakin salah satu dari yang melarikan diri sudah tewas.
Benar saja, ketika polisi hutan sampai, mereka menemukan jenazah yang sudah rusak karena diinjak-injak.
Pria ketiga disebut menderita luka di matanya. Namun dia masih bisa meloloskan diri dan kini menjadi buruan.
Kepolisian hutan Afrika Selatan menerangkan saat ditangkap, salah satu pelaku membawa tas berisi kapak hingga senapan.
Pejabat eksekutif Taman Nasional Kruger Gareth Coleman berkata, dia bangga dengan kesigapan dan kerja sama dari polisi hutan.
"Sangat disayangkan bahwa ada nyawa yang melayang. Hanya dengan disiplin, kerja sama, dan kegigihan perburuan liar terhadap badak bisa dicegah," kata dia.
Coleman juga menyerukan penduduk yang tinggal di sekitar taman nasional untuk membantu memberi informasi pelaku ketiga kepada aparat.
Baca juga: Berniat Cari Cula Badak, Seorang Pemburu Gelap Malah Dimakan Singa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.