Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilisasi Pasukan Rusia di Perbatasan Ukraina Terbesar sejak 2014

Kompas.com - 20/04/2021, 07:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - AS menyatakan, mobilisasi pasukan Rusia di perbatasan Ukraina adalah yang terbesar sejak 2014.

Juru bicara Pentagon John Kirby menyatakan, penempatan itu merupakan kabar yang paling mengkhawatirkan.

Sebelumnya, diplomat top Uni Eropa Josep Borrell menyebut ada 150.000 tentara "Negeri Beruang Merah" tengah digerakkan.

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Memanas, Paus Fransiskus Angkat Bicara

Kantornya kemudian mengklarifikasi di mana mereka menerangkan ada 100.000 prajurit Rusia yang dimobilisasi.

Adapun Kirby dalam konferensi pers menolak menyebutkan berapa banyak pasukan Rusia yang ditempatkan di perbatasan Ukraina.

"Ini adalah mobilisasi terbesar sejak 2014, yang menghasilkan pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," kata Kirby.

"Saya tidak akan menyebutkan secara spesifik berapa banyak formasi pasukan yang digalang Rusia," lanjutnya.

Kirby menuturkan, AS tidak percaya bahwa pengerahan militer itu bertujuan untuk menjamin keaanan di perbatasan maupun Semenanjung Crimea.

Dilansir AFP Senin (19/4/2021), Kirby berujar Kremlin selama ini berdalih apa yang mereka lakukan sebatas latihan.

"Jelas kami tidak yakin dengan apa yang mereka klaim," tutur Kirby seraya menyebut laporan ini meresahkan.

Sementara itu dalam perkembangan terbaru, seorang tentara Ukraina tewas dalam pertempuran melawan separatis pada Minggu (18/4/2021).

Kiev khawatir, Rusia yang selama ini menyokong pemberontak di Donbass, bakal berusaha mencari alasan untuk menyerang mereka.

Moskwa merespons dengan membantah mereka sudah memberikan ancaman, seraya menuduh tetangga melakukan provokasi.

Sejak dimulai tujuh tahun silam, perang di Donbass sudah membunuh 13.000 orang dan membuat 1,5 juta warga mengungsi.

Baca juga: Dubes Rusia Peringatkan Potensi Mandi Darah jika Pasukan Ukraina Bergerak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com