Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Myanmar Bombardir Kotapraja Momauk, Penduduk Kabur Berlindung

Kompas.com - 16/04/2021, 17:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NAYPYIDAW, KOMPAS.com – Dua jet tempur militer Myanmar membombardir Kotapraja Momauk, Negara Bagian Kachin, pada Rabu (14/4/2021) sore waktu setempat.

Serangan itu membuat penduduk setempat bersembunyi di tempat perlindungan bom sebagaimana dilansir The Irrawaddy.

Baca juga: Hendak Jual Susu Naik Sepeda Motor, Pasutri Ditembak Mati Aparat Myanmar

Bombardir itu terjadi saat pertempuran antara militer Myanmar dan kelompok etnik bersenjata Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Serangan tersebut berlangsung sekitar pukul 16.30 waktu setempat dan membuat penduduk setempat harus kabur ke tempat perlindungan bom.

“Mereka (militer Myanmar) menyerang dengan dua jet tempur di dekat menara komunikasi. Itu adalah tempat di mana KIA menggerebeknya beberapa hari lalu,” kata seorang penduduk kepada The Irrawaddy pada Rabu.

“Militer akan menyerang pada malam hari. Kami belum bisa tidur nyenyak selama malam. Saya berharap mereka tidak menembaki desa," sambungnya.

Baca juga: Duta Besar Myanmar untuk Inggris Pasang “Barikade” di Rumah, Takut Diusir Loyalis Junta, dan Dibunuh jika Pulang

Warga lain mengatakan, jet-jet tempur itu telah menyerang sebanyak empat kali dan menjatuhkan total 12 bom.

“Kami masih di tempat perlindungan bom dan kami tidak tahu tentang korban jiwa. Sebuah bom jatuh di dekat biara,” tambahnya.

Militer Myanmar dan KIA telah bentrok sejak Minggu (11/4/2021) di Kotapraja Momauk.

Bentrokan itu terjadi setelah KIA menggerebek dan menduduki sebuah kantor polisi dan pos militer dekat desa Myohaung dan Myothit.

Baca juga: Belasan Dokter Ditangkap dan Didakwa oleh Junta Militer Myanmar

Tiga warga sipil tewas saat peluru artileri yang ditembakkan oleh militer Myanmar mendarat di desa Myohaung, Myothit, dan Sihike.

Militer Myanmar juga melancarkan serangan udara di pangkalan Alaw Bum dekat perbatasan China di Kotapraja Momauk, yang direbut KIA dari militer pada 25 Maret.

Militer Myanmar menderita banyak korban pada Selasa dalam upayanya untuk merebut kembali kendali atas pangkalan tersebut.

Baca juga: Belasan Dokter Ditangkap dan Didakwa oleh Junta Militer Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com