Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Pengintai AS di Samudra Pasifik

Kompas.com - 16/04/2021, 15:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TASS,Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia megerahkan jet tempur MiG-31 untuk mencegat pesawat pengintai RC-135 milik Amerika Serikat (AS).

Pesawat pengintai tersebut dilaporkan terbang di atas Samudra Pasifik di sepanjang pantai tenggara Semenanjung Kamchatka.

Baca juga: Lakukan Serbuan Terbesar, China Terbangkan 25 Jet Tempur dan Pengebom ke Taiwan

Pengerahan jet temput MiG-31 tersebut dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (16/4/2021) sebagaimana dilansir TASS.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, mulanya sistem kontrol wilayah udara Rusia mendeteksi adanya objek udara.

Objek udara tersebut dilaporkan terbang di atas Samudra Pasifik menuju perbatasan Rusia.

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Bertemu Menlu Korsel, Hadiri Peluncuran Jet Tempur KF-X

"Satu unit jet tempur MiG-31 diterbangkan dari sebuah lapangan udara di wilayah Kamchatka untuk mengidentifikasi dan mengawal pesawat tersebut,” bunyi pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia.

Setelah diterbangkan, pilot jet tempur MiG-31 berhasil mengidentifikasi objek udara tersebut sebagai pesawat pengintai RC-135 AS.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, penerbangan jet tempur MiG-31 tersebut dilakukan dengan mematuhi aturan internasional untuk wilayah udara.

Baca juga: Pesawat Rusia Terbang Mendekat, Inggris Kerahkan Jet Tempur

Kementerian itu juga mengatakan, jet tempur MiG-31 itu berhasil mencegat pesawat pengintai RC-135 AS dan berhasil membuatnya memutar menjauh.

Setelah melakukan tugasnya, jet tempur MiG-31 tersebut kembali ke pangkalan dan berhasil mendarat dengan selamat.

Melansir Reuters, pesawat pengintai RC-135 AS tersebut tidak berhasil melanggar wilayah Rusia.

Baca juga: 2 Jet Tempur Taiwan Tabrakan, 1 Pilot Tewas, 1 Masih Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Diadakan di Teheran pada Rabu 22 Mei

Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Diadakan di Teheran pada Rabu 22 Mei

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com