Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jet Tempur Taiwan Tabrakan, 1 Pilot Tewas, 1 Masih Hilang

Kompas.com - 23/03/2021, 10:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com - Seorang pilot Taiwan tewas dan lainnya menghilang, setelah dua jet tempur mereka bertabrakan di tengah udara.

Dua pesawat tempur F-5E menghilang dari radar Senin sekitar pukul 15.00 waktu setempat (22/3/2021), sekitar 2,6 km dari Pingtung County.

Pusat Komando Penyelamatan Nasional Taiwan mengatakan, dua pesawat itu bagian dari empat F-5E yang menjalani latihan rutin 30 menit sebelumnya.

Baca juga: Jika China Menginvasi, Taiwan Bakal Bertahan Selama yang Dibutuhkan

Dalam pencarian yang melibatkan helikopter maupun kapal penjaga pantai, satu pilot ditemukan tidak sadar di laut.

Namun seperti dilansir Channel News Asia, korban tidak merespons napas buatan dan dinyatakan tewas di rumah sakit.

Tim penyelamat masih mencari satu pilot lain yang menghilang, di mana ada laporan kursi kokpit beserta parasut ditemukan di jalan raya setempat.

Tabrakan dua jet tempur itu merupakan insiden ketiga yang menerpa angkatan udara Taiwan dalam enam bulan terakhir.

Insiden itu terjadi di tengah ketegangan Taiwan dengan China, dengan ancaman invasi sewaktu-waktu bisa terjadi.

Sejatinya, angkatan udara pulau itu terlatih dengan baik, dan mendapatkan pasokan peralatan dari sekutu tak resmi, AS.

Namun, mereka bagaikan kurcaci dibandingkan China, yang masih menganggap pulau itu sebagai bagian provinsi mereka.

Tim penyelamat menerangkan karena kejadian tersebut, seluruh armada F-5 di Pangkalan Chihhang dikandangkan.

Je tempur buatan AS itu masuk ke militer Taiwan sejak 1970-an, di mana kini sebagian besar dipensiunkan.

Masih ada yang dipertahankan untuk keperluan pelatihan maupun menambah daya gedor armada udara jika diperlukan.

Pada Oktober, F-5 juga jatuh dan menewaskan pilotnya. Sebulan kemudian F-16 yang jauh lebih canggih juga jatuh, membunuh pilotnya.

Baca juga: China Percepat Modernisasi Militer, Proyeksi 6 Tahun Lagi Dapat Serbu Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com