Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Berebut Loker Kabin Pesawat, Pria Ini Jambak Rambut dan Seret Seorang Wanita

Kompas.com - 15/04/2021, 00:17 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

ISTAMBUL, KOMPAS.com - Momen perkelahian penumpang di dalam pesawat tertangkap kamera, menunjukkan seorang penumpang pria menarik rambut dan memukul penumpang lain dalam penerbangan Tunisair.

Insiden mengejutkan itu direkam pada penerbangan Tunisair TU216 di Bandara Istanbul, Turki. Kejadian terjadi sebelum pesawat itu lepas landas menuju Bandara Internasional Tunis-Carthage di Tunisia.

Baca juga: Diminta Turunkan Volume Ponsel, Pria Ini Marah dan Tempeleng Penumpang Komuter

Daily Mail pada Rabu (14/4/2021) melaporkan rekaman menunjukkan beberapa wanita mendorong dan memukul satu sama lain.

Seorang wanita dengan atasan putih blazer hitam kemudian mulai berteriak, dan meneriaki tiga wanita lainnya sebelum memukul mereka.

Perkelahian berlanjut ketika seorang pramugara berusaha keras untuk meredakan situasi dan menenangkan para penumpang.

Saat pramugara mencoba memisahkan, seorang pria menyambar rambut wanita dengan atasan putih itu, mencengkeramnya dengan erat dan menariknya ke belakang sebelum meninju kepalanya.

Wanita berjilbab merah muda mati-matian mencoba membebaskan wanita berbaju putih itu. Sementara pria itu baru melepaskan cengkeramannya saat pramugari terlibat secara fisik.

Wanita dengan atasan putih kemudian mulai berteriak pada pria yang menyerangnya dan dengan kasar meronta-ronta untuk membebaskan dirinya dari wanita berjilbab yang menahannya.

Baca juga: Sopir Taksi Rusia Lempar Penumpang Keluar, Gara-gara Buang Sampah Sembarangan

Rekaman berakhir ketika gerombolan penumpang terlihat berdiri di lorong pesawat dengan banyak dari mereka saling berteriak.

Perkelahian itu diyakini terkadi tentang ruang loker kabin di atas penumpang pesawat duduk, menurut Business News.

Seorang juru bicara maskapai penerbangan mengatakan perselisihan terjadi antara penumpang yang menyebabkan penundaan selama lima jam. Dia mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung.

Penerbangan mendarat di tempat tujuan sekitar pukul 5 pagi waktu setempat, menyusul gangguan tersebut.

Juru bicara maskapai memastikan bahwa awak kabin harus meminta bantuan tim keamanan, untuk meredakan ketegangan sebelum pesawat akhirnya lepas landas.

“Pertarungan ini menyebabkan penundaan selama lima jam dan kerugian finansial diderita oleh perusahaan," kata juru bicara maskapai Ghassen Ouji.

Baca juga: Terus Berusaha Lepas Celana Dalam di Pesawat, Penumpang Ini Diikat di Kursi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com