Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Punya Efek Samping Serius, Vaksin AstraZeneca Dihentikan di Denmark

Kompas.com - 14/04/2021, 20:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Pemerintah Denmark memutuskan menghentikan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca, setelah diduga punya efek samping serius.

Pernyataan itu disampaikan Soren Brostrom, direktur otoritas kesehatan setempat dalam konferensi pers.

Brostrom menegaskan, mereka akan memutus penggunaannya meski direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan badan pengawas obat-obatan Eropa.

Baca juga: Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Australia Atur Ulang Vaksinasi Covid-19

Denmark menjadi negara pertama di Eropa yang mencabut penggunaan vaksin Covid-19 yang diproduksi AstraZeneca.

Keputusan itu diambil setelah muncul laporan efek samping serius namun langka, yakni penggumpalan darah di penerima.

Beberapa negara di "Benua Biru" akhirnya bersedia melanjutkan penggunaannya setelah Badan Obat-obatan Eropa (EMA) turun tangan.

Dilansir AFP Rabu (14/4/2021), EMA menekankan vaksinnya "aman serta efektif" dan perlunya vaksinasi terus digelar.

Namun, Kopenhagen tetap tegas menghentikan penggunaan sembari menyatakan mereka akan menggelar penyelidikan.

Sebabnya, terdapat dua kasus thrombosis, salah satunya fatal, ditemukan di antara 140.000 penerima vaksin AstraZeneca.

Di negara berpopulasi 5, juta jiwa itu, delapan persen sudah divaksinasi penuh, dengan 17 persen telah menerima dosis pertama.

Negara kelahiran pendongeng termashyur Hans Christian Andersen itu melanjutkan vaksinasi dengan Pfizer/BioNTech dan Moderna.

Penangguhan AstraZeneca jelas menunda ambisi negara tersebut dalam menginokulasi mayoritas warganya.

Meski begitu, Denmark menegaskan ketersediaan vaksin Covid-19 lain, ditambah penegakan protokol kesehatan membuat rencana mereka tetap berjalan lancar.

Baca juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Anak-anak Dihentikan Sementara karena Isu Pembekuan Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com