Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Militer Melonjak, AS dan China Kerahkan Kapal Induk ke Laut China Selatan

Kompas.com - 13/04/2021, 10:17 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

Mereka datang setelah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Minggu (11/4/2021) mengusulkan kepada mitranya di Manila, Delfin Lorenzana, cara untuk memperdalam hubungan antara militer AS dan Filipina, kata pernyataan Pentagon.

Proposal tersebut mencakup cara-cara untuk meningkatkan kesadaran situasional dari ancaman di Laut Cina Selatan, terutama setelah kemunculan kapal-kapal milisi maritim China baru-baru ini di Whitsun Reef," di zona ekonomi eksklusif Filipina di Pulau Spratly.

Washington dan Manila terikat oleh perjanjian pertahanan bersama. Menurut para pejabat perjanjian itu dapat berlaku jika ada tindakan militer China terhadap kapal pemerintah Filipina di sekitar Whitsun Reef.

Baca juga: Menhan AS Telepon Prabowo, Bahas Laut China Selatan

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr. pada Sabtu (10/4/2021) berkicau di Twitter bahwa dia akan berjuang agar serangan terhadap pesawat sipil Filipina dalam bentuk apa pun akan mendapat bantuan pertahanan secara timbal balik, CNN Filipina melaporkan.

Komentar Locsin muncul setelah kru berita Filipina mengatakan pekan lalu kapal sewaan mereka dikejar oleh kapal rudal China, saat mendekati beting yang disengketakan di Pulau Spratly, menurut laporan CNN Philippines.

China mengklaim hampir semua 1,3 juta mil persegi Laut China Selatan sebagai wilayah kedaulatannya, menghadapi klaim dari Filipina dan negara lain.

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah mengubah fitur yang disengketakan di wilayah tersebut, menjadi pulau buatan, lengkap dengan benteng militer.

Beijing menuduh Washington dan angkatan laut asing lainnya memicu ketegangan di kawasan itu. Salah satunya dengan mengirim kapal perang seperti kelompok ekspedisi saat ini yang dipimpin oleh kapal induk Roosevelt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com