Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Finlandia Negara Bahagia, Bumbu Masakannya Tidak Sekaya Indonesia

Kompas.com - 08/04/2021, 16:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sementara itu Aji mengatakan, kehidupan sosial masyarakat Finlandia rata-rata sangat teratur dan terjadwal.

"Sementara di Indonesia kultur spontanitas bikin kehidupan sehari-hari lebih mengalir dan lively," katanya.

Tetap rindu Indonesia

Meski Finlandia negara paling bahagia di dunia dan turut mereka rasakan, beberapa hal seperti makanan, pola hidup, bahkan sinar matahari nyatanya tetap menjadi sesuatu yang dirindukan dari Indonesia

Aji mengungkapkan, indeks kebahagiaannya lumayan fluktuatif, biasanya meningkat saat musim panas dan menurun ketika musim dingin yang gelap dan mataharinya sangat singkat.

"Jemur baju tantangan tersendiri, biasanya indoor sih karena lumayan kering udaranya jadi bisa kering hehe," ucap Aji yang mengaku ingin segera pulang kampung ke Bogor untuk melepas rindu.

Dari skala 1-10 Aji merasa kebahagiaannya di Finlandia bernilai 7.

Baca juga: Ini Cara Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia, Bisakah Indonesia Tiru?

Senada dengan Aji, Evita pun merasa panas matahari Indonesia belum tergantikan, di samping makanan, alam, dan sandal jepit.

"Yang saya rindukan di sini adalah makanan-makanan asli Indonesia, kalau mau makan enak, musti masak sendiri."

"Hal lain yang saya rindukan adalah panas matahari dan enaknya bisa keluar pakai sandal jepit."

"Saya rindu dengan kecantikan alam di Indonesia: bunga, pantai, gunung, sawah, burung yang berkicau pagi, rindu bicara pakai bahasa Jawa hehehe."

"Saya kangen juga bercocok tanam, dan juga tanaman-tanaman bumbunya yang daun-daunnya bisa kita langsung petik untuk bahan masakan."

"Secara general, kangen keramahan orang Indonesia," pungkas Evita yang merasa nilai kebahagiaannya di Finlandia adalah 8,5.

Baca juga: Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia, di Mana Posisi Indonesia?

Namun beda halnya dengan Desiree, yang merasa alam Finlandia sangat cocok dengannya.

"Karena kedekatan sini dengan alam, saya menikmatinya. Saya menikmati keindahan alamnya, kesegaran udaranya, burung-burung, pokoknya bersih udaranya."

"Di mana saja kamu melangkah di sini di Finland, kamu dengan mudah menemukan danau, karena (geografinya) seperti sisir."

"Jadi di mana saja kamu bisa menemukan danau atau laut, dan di mana saja kamu bisa menemukan hutan."

Akan tetapi itu pun diakui Desiree belum sepenuhnya menggantikan Indonesia, sehingga memberi nilai 8 untuk skala kebahagiannya di Finlandia

Ia tetap rindu makanan Tanah Air, beberapa kekhasan Indonesia, termasuk orang merokok sembarangan, ujarnya berseloroh.

Baca juga: Cara Mudah Berbahagia Seperti Warga Finlandia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com