Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crazy Rich China Ini Cuma Pakai Sepatu Harga Rp 66.000, Uang Jajannya Rp 290.000 Sehari

Kompas.com - 05/04/2021, 22:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Dia tidak berjudi, minum-minum atau bermain golf, bahkan hanya makan di kantin kantor.

Gaya hidup hemat Zong Qinghou juga diterapkan di perusahaannya, Hangzhou Wahaha Group Co, perusahaan minuman ringan terbesar ketiga di "Negeri Panda".

Mantan direktur pemasaran Wahaha, Shang Yang, mengatakan bahwa Zong mengecek semua pengeluaran secara pribadi, termasuk pembelian sapu.

"Salah satu alasan dia begitu sukses adalah dia menekan pengeluaran, memastikan setiap uang yang dikeluarkan dipakai untuk menghaslkan lebih banyak uang," ungkap Shaun Rein direktur pelaksana China Market Research Group yang berbasis di Shangjai.

Baca juga: Kisah Pemulung Kaya Raya Raup Rp 40 Juta Sebulan, Awalnya Cuma Hobi

Forbes menyebutkan, Zong Qinghou mendirikan Hangzhou Wahaha sebagai toko di sekolah anak-anak kota Hangzhou pada 1987.

Zong adalah pendukung vokal pajak lebih rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China.

Putri tunggalnya, Kelly, adalah pewaris harta kekayaan Zong Qinghou yang kini berusia 75 tahun.

Baca juga: Profil Zong Qinghou, Crazy Rich China yang Sepatunya Cuma Rp 66.000 dan Suka Makan di Kantin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com