Tabrakan dengan kendaraan yang melaju mundur dari atas tanggul tanpa pengemudi ini membuat kereta anjlok, saat memasuki terowongan di kota Hualien.
Kereta terisi penuh dengan orang-orang yang hendak membersihkan makam leluhur mereka di Festival Menyapu Makam dalam libur nasional empat hari.
Baca juga: Korban Kecelakaan Kereta Taiwan Ungkap Momen Mengerikan Saat Tabrakan
Chung Hui-mei duduk terpisah dengan keluarganya karena kereta penuh.
"Saya mencoba menemukan mereka, suami saya duduk di depan gerbong kedelapan," katanya kepada surat kabar Liberty Times, dengan perban di dahi dan lengannya.
Chung berkata, dia memanggil putrinya dan mendengar dia menjawabnya hanya sekali, setelah itu hening.
Sebanyak 372 penumpang duduk dan 120 lainnya berdiri di lorong dalam kecelakaan kereta Taiwan terparah selama puluhan tahun ini.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Terparah di Taiwan, Jaksa Berencana Tangkap Manajer Konstruksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.