Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ever Given yang Sumbat Terusan Suez Bergerak 80 Persen ke Arah yang Benar

Kompas.com - 29/03/2021, 14:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

SUEZ, KOMPAS.com - Kapal kontainer Ever Given yang hampir sepekan menyumbat Terusan Suez dilaporkan sudah 80 persen bergerak ke arah yang benar.

Pernyataan dari otoritas yang mengelola kanal itu memunculkan harapan, kanal sepanjang 193,3 kilometer.

Namun, pemilik kapal menyatakan meski sudah bisa bergerak, belum ada jaminan kapal berbobot 200.000 ton itu bakal segera mengapung.

Baca juga: Inspirasi Energi: Manfaat Terusan Suez Bagi Perdagangan Minyak Dunia

MV Ever Given, kapal kontainer dengan panjang 400 meter, terdampar secara diagonal di Terusan Suez sejak Selasa (23/3/2021).

Kapal itu menimbulkan lebih dari 300 kapal lainnya tidak bisa lewat, dan berdampak pada kerugian dunia senilai miliaran dollar AS.

Ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie berujar, upaya kapal penarik membuahkan hasil menggeser bagian haluan dan buritan kapal.

"Posisi kapal saat ini sudah 80 persen bergerak ke arah yang benar," ucap Rabie dikutip AFP Senin (29/3/2021).

Rabie menerangkan, bagian buritan kini berpindah sekitar 102 meter dari bibir pantai, setelah posisi sebelumnya lebih jauh empat meter.

Berdasarkan keterangan SCA, upaya untuk mengapungkana lagi kapal yang membawa 18.300 kontainer itu akan dimulai lagi saat gelombang pasang berikutnya.

Baca juga: Ever Given yang Blokir Terusan Suez Juga Pernah Alami Kecelakaan pada 2019

SCA menyatakan, proses itu akan dilanjutkan lagi pukul 11.30 waktu setempat untuk mencoba mereposisi kapalnya.

Menurut situs Vesselfinder dan myshiptracking, bagian buritan mulai terlihat bergeser dari bagian tepi kanal.

"Belum mengapung"

Shoei Kisen selaku pemilik Ever Given mengemukakan, meski kapal itu bergser, bukan berarti bakal siap bergerak.

Sebanyak 11 kapal penarik berusaha untuk mengubah haluan kapal. Shoei Kisen menjelaskan Ever Given tidak mengalami kerusakan berarti.

Baca juga: Kapal Kontainer Ever Given Sumbat Terusan Suez, Ini Gambaran Kerugian Besarnya

Sumber dari SCA mengungkapkan, tim lapangan telah diterjunkan melakukan pemeriksaan teknis, dan memastikan motor kapal kondisinya baik.

Otoritas berjibaku dengan waktu untuk menyejajarkan lagi kapal itu, yang diduga kandas karena angin kencang.

Sebabnya berdasarkan penghitungan sejumlah badan, dunia mengalami kerugian hingga miliaran dollar AS.

Kerugian tersebut didapat karena banyak kapal terpaksa mengalihkan rute mengitari Afrika, yang waktu tempuhnya jadi lebih lama.

Baca juga: Manfaat Terusan Suez bagi Dunia Pelayaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com