Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser "Live" di Barcelona Dihadiri Sekitar 5.000 Orang Tanpa Jarak Sosial

Kompas.com - 28/03/2021, 09:36 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

BARCELONA, KOMPAS.com - Ribuan penggemar musik memadati lokasi konser di Barcelona pada Sabtu (27/3/2021) tanpa jarak sosial.

Melansir Reuters pada Minggu (28/3/2021), sekitar 5.000 orang menghadiri konser band indie Spanyol, Love of Lesbian secara live, tanpa perlu menerapkan jarak sosial.

Penonton hanya harus melakukan rapid test Covid-19 dan menggunakan masker selama konser musik di arena Palau Sant Jordi itu berlangsung.

Baca juga: Disangka Meninggal Setelah Dirawat karena Covid-19, Pria Ini Kaget saat Pulang ke Rumahnya yang Kosong

Itu adalah yang pertama dilakukan di Spanyol, jika berhasil dapat memberikan jalan menuju pemulihan industri musik untuk menggelar acara live, yang saat ini hampir mustahil di tengah kasus pandemi Covid-19.

“(Konser ini) adalah tentang kegembiraan pergi keluar, menikmati budaya, dan menari di lingkungan yang kurang lebih aman,” kata Sebastian (47 tahun), seorang guru yang melakukan rapid test Covid-19 sebelum datang ke konser musik.

“Kami akan menari dan bersenang-senang,” ucapnya.

Baca juga: Kekayaan Para Miliarder Dunia Selama Setahun Pandemi Covid-19 Bisa Capai Rp 62 Kuadriiliun

Ini menjadi bentuk konser percontohan, yang telah disetujui oleh otoritas kesehatan, dan akan berfungsi sebagai ujian apakah acara serupa dapat dimulai lagi selama pandemi Covid-19.

"Akan lebih aman berada di Palau Sant Jordi dari pada berjalan-jalan," kata salah satu penyelenggara konser Jordi Herreruela kepada Reuters.

Rapid test pra-konser ditawarkan di 3 lokasi di Barcelona, dan dilakukan oleh 80 perawat yang menggunakan alat pelindung diri lengkap. Beberapa orang meringis saat perawat mengusap hidung mereka.

Baca juga: Jerman Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19, Diprediksi Sangat Parah

Pada tengah hari di sana, dari 2.400 orang yang sudah skrining, 3 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 1 telah melakukan kontak dengan kasus positif, kata Dr Josep Maria Libre, salah satu dokter yang mengawasi pengujian Covid-19, kepada Reuters.

Empat orang tersebut tidak akan bisa menghadiri konser dan akan mendapatkan pengembalian uang.

Peserta menerima hasil tes antigen mereka dalam 10 hingga 15 menit melalui aplikasi di ponsel mereka.

Baca juga: Australia Tak Pakai Vaksin Covid-19 Buatan China, Ini Alasannya

Tes Covid-19 dan masker sudah termasuk dalam harga tiket yang dibayar para penonton.

“Orang-orang telah memahami dengan sempurna langkah-langkah yang kami adopsi,” kata penyelenggara Dani Poveda.

“Ini adalah penonton yang sangat bertanggung jawab...Kami tahu semua orang akan melihat konser ini sebagai model yang mungkin untuk bagaimana terus maju dalam memerangi pandemi, yang telah menyebabkan begitu banyak kerusakan, baik di sektor kami (industri musik) dan banyak lainnya,” terang Poveda.

Baca juga: Brasil Catat Rekor Suram Lagi, 100.000 Kasus Covid-19 dalam Sehari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com