Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konser "Live" di Barcelona Dihadiri Sekitar 5.000 Orang Tanpa Jarak Sosial

BARCELONA, KOMPAS.com - Ribuan penggemar musik memadati lokasi konser di Barcelona pada Sabtu (27/3/2021) tanpa jarak sosial.

Melansir Reuters pada Minggu (28/3/2021), sekitar 5.000 orang menghadiri konser band indie Spanyol, Love of Lesbian secara live, tanpa perlu menerapkan jarak sosial.

Penonton hanya harus melakukan rapid test Covid-19 dan menggunakan masker selama konser musik di arena Palau Sant Jordi itu berlangsung.

Itu adalah yang pertama dilakukan di Spanyol, jika berhasil dapat memberikan jalan menuju pemulihan industri musik untuk menggelar acara live, yang saat ini hampir mustahil di tengah kasus pandemi Covid-19.

“(Konser ini) adalah tentang kegembiraan pergi keluar, menikmati budaya, dan menari di lingkungan yang kurang lebih aman,” kata Sebastian (47 tahun), seorang guru yang melakukan rapid test Covid-19 sebelum datang ke konser musik.

“Kami akan menari dan bersenang-senang,” ucapnya.

Ini menjadi bentuk konser percontohan, yang telah disetujui oleh otoritas kesehatan, dan akan berfungsi sebagai ujian apakah acara serupa dapat dimulai lagi selama pandemi Covid-19.

"Akan lebih aman berada di Palau Sant Jordi dari pada berjalan-jalan," kata salah satu penyelenggara konser Jordi Herreruela kepada Reuters.

Rapid test pra-konser ditawarkan di 3 lokasi di Barcelona, dan dilakukan oleh 80 perawat yang menggunakan alat pelindung diri lengkap. Beberapa orang meringis saat perawat mengusap hidung mereka.

Pada tengah hari di sana, dari 2.400 orang yang sudah skrining, 3 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 1 telah melakukan kontak dengan kasus positif, kata Dr Josep Maria Libre, salah satu dokter yang mengawasi pengujian Covid-19, kepada Reuters.

Empat orang tersebut tidak akan bisa menghadiri konser dan akan mendapatkan pengembalian uang.

Peserta menerima hasil tes antigen mereka dalam 10 hingga 15 menit melalui aplikasi di ponsel mereka.

Tes Covid-19 dan masker sudah termasuk dalam harga tiket yang dibayar para penonton.

“Orang-orang telah memahami dengan sempurna langkah-langkah yang kami adopsi,” kata penyelenggara Dani Poveda.

“Ini adalah penonton yang sangat bertanggung jawab...Kami tahu semua orang akan melihat konser ini sebagai model yang mungkin untuk bagaimana terus maju dalam memerangi pandemi, yang telah menyebabkan begitu banyak kerusakan, baik di sektor kami (industri musik) dan banyak lainnya,” terang Poveda.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/28/093615370/konser-live-di-barcelona-dihadiri-sekitar-5000-orang-tanpa-jarak-sosial

Terkini Lainnya

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke