Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19, Diprediksi Sangat Parah

Kompas.com - 27/03/2021, 06:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BERLIN, KOMPAS.com – Gelombang ketiga virus korona di Jerman dipresikdi bisa menjadi yang terburuk sejauh ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Institut Robert Koch (RKI) untuk Penyakit Menular Lothar Wieler pada Jumat (26/3/2021).

Wieler menambahkan, saking parahnya gelombang ketiga Covid-19 di Jerman, kasus infeksi harian bisa saja mencapai 100.000 kasus.

Di sisi lain, jumlah infeksi Covid-19 terbaru yang dikonfirmasi di Jerman telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Sambil Minta Maaf, Kanselir Jerman Batalkan Rencana Lockdown saat Paskah

Salah satu penyebab melonjaknya jumlah kasus Covid-19 harian di Jerman didorong oleh varian baru virus corona yang lebih menular yang dikenal sebagai B.1.1.7.

“Ada sinyal yang jelas bahwa gelombang (ketiga) ini akan lebih buruk daripada dua gelombang pertama,” kata Wieler.

Dia lantas mendesak masyarakat untuk tetap tinggal di rumah selama Paskah sebagaimana dilansir Reuters.

“Kami memiliki beberapa pekan yang sangat sulit ke depan,” sambung Wieler.

Baca juga: Kisah Andra, WNI Bertato dan Bertindik yang Jadi Guru TK di Jerman

RKI kemudian mengeluarkan peringatan perjalanan terkait Covid-19 untuk berbagai negara tetangga termasuk Perancis, Austria, Denmark, dan Republik Ceko.

Orang yang datang dari negara-negara tersebut kini harus memberikan hasi tes yang menyatakan negatif terinfeksi Covid-19 dengan hasil tes kurang dari 48 jam.

Mereka kemudian harus menjalani karantina 10 hari setelah memasuki Jerman. Jika dites lagi dan hasilnya masih negatif terinfeksi Covid-19, maka waktu karantina dipersingkat menjadi lima hari.

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan Jerman berada di tahap akhir maraton pandemi, tetapi sistem kesehatan negara itu dapat mencapai batasnya pada April.

Baca juga: Putra Mahkota Saudi Diadukan ke Pengadilan Pidana Jerman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com