Di hari Khin ditembak mati, junta menyalahkan demonstran yang sejauh ini sudah menjadi penyebab pertumpahan darah.
Melalui juru bicara Zaw Min Tun, junta menuding pengunjuk rasa melakukan perusakan dan kekerasan.
Militer bahkan mengancam mereka akan terus menembaki mereka demi terciptanya situasi damai di Myanmar.
Berdasarkan keterangan Asosiasi Bantuan Tahanan Politik, sebanyak 270 orang pengunjuk rasa tewas dibunuh junta.
Adapun Save the Children mengestimasi setidaknya 20 orang anak terbunuh, di mana usia mereka begitu belia.
Baca juga: Dikejar Junta Militer Myanmar, Ratusan Pembangkang Minta Perlindungan Kelompok Etnik Bersenjata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.