Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Persaingan Keras 2 Atlet China Siram Air Panas ke Juniornya hingga Wajahnya Melepuh

Kompas.com - 16/03/2021, 16:29 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

SHANGHAI, KOMPAS.com - Dua atlet China yang berusia 15 tahun dilaporkan menyiram air mendidih dan melakukan penindasan lain ke juniornya di pusat pelatihan olahraga.

Berita itu muncul di media pemerintah pada Selasa (16/3/2021) yang memicu kemarahan di dunia maya.

Melansir AFP pada Selasa (16/3/2021), insiden itu menjadi sorotan terkait sistem olahraga negara China yang suram, yang telah lama memiliki reputasi persaingan ekstrem hingga tingkat anak-anak.

Baca juga: Kerajaan Inggris Sewa Firma Hukum Eksternal, Selidiki Klaim Penindasan Meghan

Dua atlet tersebut tidak disebutkan namanya. Mereka saat ini telah diskors dari pusat olaharaga gimnastik, judo, dan angkat besi di provinsi utara Hebei, menurut media Xinhua.

Menurut laporan Xinhua, 2 atlet tersebut melakukan penyiraman air panas kepada 5 juniornya yang berusia 10 tahun pada September lalu.

Baca juga: Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Remaja 14 Tahun Ditahan Polisi

Beijing News menyiarkan video seorang anak laki-laki lebih muda terlihat kulitnya mengelupas di bawah leher karena siraman air mendidih.

Ibu anak laki-laki itu mengatakan dalam video bahwa kulit di wajah putranya mengelupas dan dia juga menderita memar.

"Sakit hati bahkan tidak bisa menggambarkan perasaan kami," kata wanita itu, yang hanya memberikan nama belakangnya, Qiao.

Baca juga: Minta Pertolong Lewat Pesan Tertulis, Anak Korban Kekerasan Akhirnya Diselamatkan

Dia mengatakan dua remaja itu juga memasukkan kuning telur ke dalam hidung korban dan menyulutkan korek api ke pantat mereka.

Tindak kekerasan yang dituduhkan ke dua remaja tersebut dikutuk secara luas oleh warga Weibo, platform seperti Twitter di China.

Banyak para netizen menyerukan untuk pelaku kekerasan itu ditahan atau dilarang dari kompetisi olahraga seumur hidup mereka.

Baca juga: Ibu Ini Tega Membiarkan Ketiga Anaknya Mengalami Kekerasan Seksual oleh Banyak Pria

Netizen lainnya mengkiritiki pihak berwenang Hebei yang dinilai lambat mengatasi kasus tersebut.

Rincian kasus baru diungkapkan sekarang ke publik, setelah 6 bulan berlalu.

Di bawah sistem olahraga negara China yang kaku, banyak atlet yang diyakini memiliki potensi telah direnggut dari keluarga mereka sejak usia dini dan menjalani pelatihan yang keras.

Baca juga: Bayi 2 Tahun Direndam Air Panas karena Kotori Popok, Meninggal 5 Hari Kemudian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com