WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pasukan Garda Nasional AS mendapat perpanjangan tugas menjaga Gedung Capitol selama dua bulan lagi.
Kepolisian Capitol sendiri yang melayangkan permintaan ke Pentagon supaya penempatan 5.000 tentara itu diperpanjang.
Sembari menunggu permintaan itu ditinjau oleh Pentagon, Garda dilaporkan tengah mencari relawan untuk mengisi posisi.
Baca juga: Ada Ancaman Gedung Capitol Diterobos, DPR AS Batalkan Rapat
Kabar ini muncul buntut ketegangan yang terjadi di Washington DC pada Kamis (4/4/2021), bersumber dari laporan intelijen.
Dari laporan itu, terdapat sebuah grup milisi yang hendak melakukan penyerbuan lagi ke Gedung Capitol.
Plot itu muncul dari teori QAnon, yang menerangkan Donald Trump akan mengambil alih lagi Gedung Putih pada 4 Maret.
Jika Pentagon menolak memberikan perpanjangan, maka 5.000 tentara Garda Nasional akan ditarik pada 12 Maret.
Dilansir Russian Today, sejumlah anggota Kongres AS sudah menyuarakan sikap kontra akan keberadaan militer.
Elissa Slotkin, anggota DPR AS asal Michigan menyatakan, mereka tak bisa terus-terusan bergantung pada Garda.
Baca juga: Ada Kabar Trump Bakal Jadi Presiden Lagi, Gedung Capitol Dijaga Ribuan Tentara
Jurnalis The Hill Saagar Snjeti menulis di Twitter, dia tak bisa membayangkan Washington DC berubah menjadi zona hijau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.