Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Hendak Lepas Landas, Tiba-tiba Semua Penumpang Terbatuk karena Semprotan Merica

Kompas.com - 28/02/2021, 08:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Fox News

MYERS, KOMPAS.com – Jadwal penerbangan maskapai United Airlines dari Florida ke New Jersey di Amerika Serikat (AS) harus ditunda setelah salah satu penumpangnya secara tidak sengaja menyemprotkan semprotan merica di dalam kabin.

Pesawat United Airlines 1061 dari Fort Myers ke Newark mulanya sedang bersiap lepas pada Senin (22/2/2021).

Namun tiba-tiba saja, seorang penumpang tak sengaja menekan penyemprot mericanya di dalam kabin sebagaimana dilansir dari Fox News.

Salah satu penumpang, Joseph Grande, mengatakan kepada FOX 4 bahwa dia bisa merasakan tenggorokannya terbakar.

Baca juga: Asia Tenggara Akan Butuh 4.400 Pesawat Baru Senilai Rp 9,9 Kuadriliun

"Semua orang mulai batuk, dan selama Covid-19 semua orang mulai melihat orang lain," kata Grande kepada stasiun televisi tersebut.

Setelah itu, penerbangan ditunda dan para penumpang diberi opsi untuk turun dari pesawat. Beberapa orang lantas memutuskan untuk turun dari pesawat.

Grande dan tunangannya termasuk di antara mereka yang memilih untuk turun dan mengejar penerbangan selanjutnya.

"Dia (tunangannya) masih batuk, dan saya masih merasakannya. Saya mengira, ini tidak akan hilang. Jadi saat itulah kami memutuskan untuk turun," katanya kepada FOX 4.

Baca juga: Pesawat Jet Rusia Bombardir Posisi Militan ISIS di Wilayah Gurun Suriah

Setelah diselidiki, United Airlines, menemukan temuan bahwa ada penumpang yang tak sengaja menekan penyemprot mericanya dari gantungan kuncinya.

Setelah penerbangan ditunda beberapa saat, seorang juru bicara United Airlines mengonfirmasi bahwa penerbangan tersebut dilanjutkan.

Juru bicara tersebut mengatakan, pesawat tersebut dilaporkan selamat saat lepas landas dan mendarat di bandara tujuan.

Menurut Transportation Security Administration (TSA), semprotan merica tidak diizinkan dimasukkan ke dalam tas jinjing ke dalam kabin pesawat.

Baca juga: Pesawat Boeing Kembali Alami Masalah Mesin dan Mendarat Darurat

Penumpang hanya diperbolehkan membawa semprotan merica berukuran 118 mililiter ke dalam bagasi, asalkan memiliki mekanisme keamanan untuk mencegah pelepasan yang tidak disengaja.

TSA memberi tahu FOX 4 bahwa agennya secara tidak sengaja meloloskan pria tersebut membawa semprotan merica itu masuk ke dalam kabin.

Agen di bandara diberi kursus penyegaran untuk memastikan mereka dapat menemukan semprotan merica di masa mendatang.

Baca juga: Kesaksian Penumpang United Airlines Saat Pesawat Mengeluarkan Asap dan Puing-puing Berjatuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com