Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Boeing Kembali Alami Masalah Mesin dan Mendarat Darurat

Kompas.com - 23/02/2021, 12:18 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

ATLANTA, KOMPAS.com - Pesawat Boeing lainnya kembali terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah mengalami "kerusakan mesin".

Penerbangan yang membawa 128 penumpang itu terpaksa mendarat di Utah setelah meninggalkan Atlanta sekitar pukul 1 siang pada Senin (22/2/2021) melansir The Sun.

Menurut laporan, pesawat mendarat dengan selamat dan petugas pemadam kebakaran memberitahu petugas bahwa mesinnya terlihat utuh.

Delta Air Lines menyatakan penerbangan DL2123 dari Atlanta ke Seattle dengan Boeing 757-200. Pesawat melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Salt Lake karena masalah kinerja mesin.

Melansir Reuters, seorang juru bicara Delta mengatakan pesawat itu dialihkan "karena pilot sangat berhati-hati menyusul peringatan indikator menunjukkan kemungkinan masalah dengan salah satu mesinnya."

Penerbangan mendarat dengan selamat tanpa insiden dan diparkirkan ke hanggar tanpa bantuan. Pihak Delta juga sedang berupaya mengakomodasi kembali pelanggan pada penerbangan selanjutnya.

Baca juga: Mesin Boeing 777 Juga Pernah Mengelupas di Jepang, Ini Videonya

Seseorang yang mengetahui masalah itu mengatakan masalah itu tidak mirip dengan kerusakan mesin pada penerbangan Boeing 777-200 United Airlines.

Insiden itu terjadi setelah United Airlines mengatakan akan menghentikan pesawat 777 mereka setelah mesin terbakar di atas Denver pada Sabtu (20/2/2021).

Pada Minggu (21/2/2021) Administrasi Penerbangan Federal (FAA) merilis pernyataan mengenai kerusakan mesin pesawat penerbangan United Airlines. FAA menyatakan akan meningkatkan langkah-langkah untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi.

"Setelah berkonsultasi dengan tim pakar keselamatan penerbangan saya tentang kegagalan mesin kemarin di atas pesawat Boeing 777 di Denver, saya telah mengarahkan mereka untuk mengeluarkan Petunjuk Kelayakan Udara Darurat, yang akan memerlukan inspeksi segera atau lebih lanjut dari pesawat Boeing 777 yang dilengkapi dengan Pratt & Mesin Whitney PW4000," kata Administrator FAA Scott Dickson.

Menurutnya, FAA meninjau semua data keamanan yang tersedia setelah insiden United Airlines.

Berdasarkan informasi awal, FAA menyimpulkan interval pemeriksaan harus ditingkatkan untuk bilah kipas yang unik untuk model mesin ini. Model itu hanya digunakan pada pesawat Boeing 777.

"FAA bekerja erat dengan otoritas penerbangan sipil lainnya untuk membuat informasi ini tersedia bagi operator yang terkena dampak di yurisdiksi mereka," lanjut administrator.

Baca juga: Boeing 777 Dilarang Terbang di Seluruh Dunia Usai Pendaratan Darurat United Airlines

Dickson mengatakan pakar keselamatan penerbangan FAA sudah bertemu dengan Pratt & Whitney dan Boeing. Agenda itu berusaha menyelesaikan rincian Petunjuk Kelaikan Udara dan buletin layanan yang menyertai, untuk memastikan pesawat yang sesuai disertakan dalam pemeriksaan.

"Rincian pemeriksaan yang tepat akan ditentukan dalam perintah darurat," pernyataan Dickson mengakhiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com