Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Gajah Dipukuli sampai Meronta Beredar di Internet, 2 Pelatih Ditahan

Kompas.com - 24/02/2021, 06:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Star

METTUPALAYAM, KOMPAS.com – Sebuah video yang menampilkan dua orang menyiksa gajah hingga meronta-ronta beredar di internet.

Buntutnya, dua orang yang terkait dengan kekerasan tersebut berhasil diringkus pihak berwenang.

Insiden mengerikan itu terjadi di daerah terpencil di dalam kamp gajah di Thekkampatti, Mettupalayam, Tamil Nadu, India.

Baca juga: Video Seekor Gajah Dibakar Hidup-hidup Ketika Mendekati Sebuah Resor Pribadi

Video itu menunjukkan seorang pelatih gajah Vinil Kumar (45) dan asistennya, Sivaprasad, memukul kaki gajah betina dengan tongkat panjang di belakang pohon.

Hewan malang itu meronta kesakitan dan mengangkat kakinya setiap kali pelatih memukulnya sebagaimana dilansir dari Daily Star, Senin (22/2/2021).

Investigasi awal yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan setempat menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 20 Februari ketika gajah tersebut melanggar perintah pelatih.

Baca juga: Perayaan Natal Thailand, Gajah Santa Sebarkan Pesan tentang Covid-19

Kesal karena si gajah tidak patuh, Kumar dan Sivaprasad mengikat gajah ke pohon dan menyerangnya, kata petugas.

Kini, petugas di kamp gajah Thekkampatti telah menerima gelombang kritik dari aktivis konservasi satwa liar.

Berbagai LSM yang berfokus pada konservasi satwa liar mengunjungi kamp gajah Thekkampatti pada Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Ditabrak Sepeda Motor, Bayi Gajah Ini Selamat Setelah Dapat Napas Buatan

Di sana, mereka melakukan inspeksi lapangan tentang bagaimana gajah diperlakukan.

Mereka menuntut pemerintah negara bagian untuk memastikan perawatan yang tepat untuk gajah yang terluka itu. Kumar sendiri telah ditahan, kata para pejabat.

Gajah yang disiksa tersebut adalah salah satu dari 26 gajah yang berasal dari 23 kuil di Tamil Nadu dan Puducherry saat mereka berkemah di Thekkampatti untuk istirahat selama 48 hari.

Baca juga: Temuan Gading di Bangkai Kapal Ungkap Kepunahan Gajah Abad 16

Mereka akan diberi makanan bergizi, berjalan-jalan di hutan dan mandi santai oleh pelatih mereka, menurut The Hindu.

Pekan lalu, seekor gajah berukuran besar ditemukan dalam keadaan kritis.

Mamalia tua itu sangat sakit sehingga gadingnya mulai melemah dan retak dan dokter hewan memberikan infus.

Baca juga: Setelah Jual Kerbau, Namibia Bakal Lelang Gajah Liar, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com