Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Seekor Gajah Dibakar Hidup-hidup Ketika Mendekati Sebuah Resor Pribadi

Kompas.com - 23/01/2021, 13:50 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seekor gajah dibakar hidup-hidup setelah ia mendekat di sebuah resor pribadi di India selatan.

Dua pria ditangkap dan orang ketiga sedang diburu keberadaannya, karena diduga sebagai pelaku yang melempar kain terbakar ke arah gajah.

Polisi mengatakan sebuah investigasi sedang dilakukan terhadap serangan itu yang terjadi di distrik Nilgiris di Tamil Nadu, India selatan, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Jumat (22/1/2021).

Baca juga: 170 Gajah Hidup Dijual Namibia Setelah Dilanda Kekeringan dan Konflik dengan Manusia

Adegan pembakaran hidup-hidup yang telah direkam itu berada di dekat sebuah resor, di mana sekelompok orang disebutkan sebagai "penjahat", yang mencoba mengusir gajah yang berada di tengah jalan dengan melempar kain yang terbakar.

Video gajah dibakar hidup-hidup yang direkam dari balkon sebuah rumah didekatnya, menunjukkan api menjalar di sisi kanan gajah, yang kemudian belari ke hutan dengan suara belalai kesakitan.

Dalam kejadian itu, gajah yang panik menghilang ke huta, tapi nyala api masih dapat terlihat di dalam kegelapan.

Baca juga: Setelah Jual Kerbau, Namibia Bakal Lelang Gajah Liar, Ini Alasannya

Terdengar orang-orang berteriak dalam video tersebut, meskipun tidak jelas apakah mereka berteriak karena gajah tersebut terbakar atau dalam upaya untuk mengusirnya.

Tragisnya, gajah berusia 40 tahun itu mengalami luka bakar yang parah di dekat telinganya dan mati pada Selasa (19/1/2021), saat diangkut dalam perjalanan untuk dirawat oleh petugas.

Gajah tersebut dilaporkan ditemukan oleh polisi hutan dalam kondisi yang sangat lemah, dan sedang diangkut ke penangkaran gajah setelah mati.

Baca juga: Temuan Gading di Bangkai Kapal Ungkap Kepunahan Gajah Abad 16

Dua orang diidentifikasi sebagai Prasath dan Raymond Dean, yang mana keduanya berasal dari Mavanallah, saat ini telah ditahan.

Seorang pria lain, yang diidentifikasi sebagai Ricky Rayan, juga terlibat dalam kasus tersebut, tetapi ia telah berada di luar kota dan polisi berusaha untuk menemukan, lalu menangkapnya.

Gajah Asia telah terdaftar sebagai gajah yang terancam punah sejak 1986, dengan populasi di alam liar telah menurun sekitar 50 persen sejak 1930-an dan 1940-an.

Baca juga: Ditabrak Sepeda Motor, Bayi Gajah Ini Selamat Setelah Dapat Napas Buatan

Diperkirakan 27.000 hingga 31.000 gajah di India terancam dengan hilangnya habitat alaminya, degradasi lingkungan, dan fragmentasi habitat.

Dengan 80 persen lebih populasi India beragama Hindu, sebuah agama yang menganggap gajah sebagai hewan suci, berita serangan tersebut kemungkinan akan memicu kemarahan.

Gajah dipandang sebagai inkarnasi hidup dari salah satu dewa terpenting mereka, yang disebut Ganesha, dewa yang digambarkan berkepala gajah.

Baca juga: Perayaan Natal Thailand, Gajah Santa Sebarkan Pesan tentang Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com