CANBERRA, KOMPAS.com - Ada ribuan penipu yang sudah bersiap memanfaatkan program vaksinasi Covid-19. Para pakar memperingatkan penipuan akan terlihat meyakinkan, seolah resmi dikeluarkan oleh pemerintah.
Oleh karena itu masyarakat diminta waspada, karena bahkan para penipu bisa mengetahui nama, nomor telepon dan e-mail kita.
Di Australia seorang konsultan masalah-masalah berkenaan dengan penipuan, Gavin Levinsohn, mengatakan bahwa para penipu akan mulai melakukan aksi mereka mengikuti apa yang sudah terjadi di luar negeri.
"Kami tahu ini karena ada sejumlah situs berkenaan dengan vaksin yang sudah muncul dalam beberapa pekan terakhir jumlahnya sudah ribuan, yang bisa menjadi pertanda awal bahwa ada usaha penipuan ketika dimulainya program vaksinasi," kata Levinsohn.
Menurutnya, meski banyak warga Australia yang semakin sadar soal scam atau penipuan, tapi masih banyak juga warga yang menjadi korban.
Baca juga: Persediaan Vaksin Covid-19 di Jepang Terbatas, Suntikan untuk Lansia Ditunda
"Mereka bisa menderita kerugian jutaan rupiah, bahkan bisa miliaran," kata Levinsohn.
"Ini tergantung seberapa banyak orang yang mengklik berbagai situs tersebut, dan banyak yang kadang terjebak," imbuhnya.
Komisi Persaingan dan Perlindungan Konsumen Australia (ACCC) mengatakan sudah menerima 16 laporan terkait upaya penipuan menggunakan alasan vaksin Covid-19.
Michael Connory, seorang konsultan keamanan siber, juga Direktur Eksekutif perusahaan Security in Depth, mengatakan ada banyak e-mail penipuan yang beredar di Inggris dan Amerika Serikat (AS) berkenaan dengan vaksinasi.
"Mereka sudah berhasil menipu banyak orang, puluhan ribu orang baik di Inggris dan juga di AS," tutur Connory.
Baca juga: Di Tengah Skandal Vaksin, Menkes Argentina Diminta Presiden Mengundurkan Diri
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.