Hal itu demi memastikan militer Myanmar menahan diri untuk tidak menggunakan kekerasan dan memberlakukan pembatasan lebih lanjut pada kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai di Myanmar.
Perkembangan terakhir di Myanmar merupakan bencana bagi rakyatnya, serta kawasan secara keseluruhan.
Kejadian di Myanmar memicu potensi ribuan orang untuk melarikan diri dari kekerasan dan penganiayaan, serta lingkungan regional yang tidak stabil.
Baca juga: Demo Myanmar Mencekam, 6 Orang Ditembak Peluru Tajam oleh Polisi
APHR meyakini, pengambilan sikap yang tegas terhadap perkembangan di Myanmar merupakan kepentingan terbaik untuk ASEAN.
Kegagalan untuk menerapkan sikap yang tegas, berisiko merusak reputasi ASEAN sebagai badan regional yang efektif.
Baca juga: AS Desak Junta Militer Myanmar Serahkan Kekuasaan Setelah Seorang Demonstran Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.