CAPE TOWN, KOMPAS.com - Afrika Selatan telah memvaksinasi setidaknya 15.388 petugas kesehatan dalam waktu kurang dari seminggu sejak negara itu meluncurkan program vaksinasi Covid-19, ujar Kementerian Kesehatan, Minggu (21/2/2021).
“Afrika Selatan bergerak cepat untuk melindungi petugas kesehatan yang sangat berharga melalui Program Akses Dini Sisonke,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dikutip kantor berita Anadolu.
Afrika Selatan mulai memvaksinasi petugas kesehatan pada Rabu setelah menerima gelombang pertama dari 80.000 dosis vaksin Johnson & Johnson pada Selasa malam.
Baca juga: Studi: Vaksin Sinovac Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona Inggris dan Afrika Selatan
Kementerian Kesehatan mengatakan telah mengadakan diskusi produktif dengan pemangku kepentingan dari sektor swasta dan Program Sisonke yang telah mengalokasikan sepertiga dari semua dosis vaksin yang tersedia untuk petugas kesehatan swasta.
"Ini berarti sepertiga dari 80.000 vaksin pertama akan dialokasikan ke sektor swasta selama 14 hari ke depan," kata keterangan kementerian.
Mereka juga menambahkan bahwa setidaknya 3.000 dari lebih dari 10.000 petugas kesehatan yang divaksinasi pada akhir pekan berasal dari sektor kesehatan swasta.
Baca juga: Pasien Pertama Kasus Infeksi Ulang Covid-19 dengan Varian Afrika Selatan Kritis
Kementerian mengatakan semua petugas kesehatan di negara di mana pun mereka bekerja perlu divaksinasi karena ancaman terhadap keselamatan dan kesejahteraan mereka berdampak lebih jauh.
Para pekerja kesehatan lebih terdampak Covid-19 karena menangani orang yang terinfeksi virus corona.
"Kami berkomitmen penuh untuk melindungi petugas kesehatan yang rentan, yang telah berkorban begitu banyak," ungkap pernyataan itu.
Baca juga: Studi: Vaksin AstraZeneca Kurang Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona dari Afrika Selatan
Vaksinasi dilakukan secara bertahap, dengan petugas kesehatan mendapatkan suntikan terlebih dahulu.
Fase kedua akan mencakup pekerja penting lainnya seperti guru, orang tua dan mereka yang memiliki penyakit bawaan. Fase ketiga akan mencakup semua orang dewasa lainnya.
Afrika Selatan telah mulai melihat penurunan kematian dan kasus virus corona, menurut data yang dirilis Minggu malam oleh Menteri Kesehatan Zweli Mkhize.
Baca juga: Update Corona Dunia 8 Februari 2021: Afrika Selatan Tunda Vaksinasi Covid-19
Mkhize mengatakan negara itu telah kehilangan 113 orang karena virus corona pada Minggu, dan 81 orang pada Sabtu.
Selama puncak gelombang kedua Covid-19 di negara itu pada Januari, Afrika Selatan selalu mencatat ratusan kematian setiap hari, tetapi sekarang kasus kematian sudah mulai menurun.
Jumlah total orang di Afrika Selatan yang telah meninggal sejauh ini karena pandemi adalah 49.053.
Baca juga: Afrika Selatan Akhirnya Terima Kloter Pertama Vaksin Covid-19
Jumlah kasus infeksi juga menurun dalam sepekan terakhir. Pada Minggu, negara itu mencatat 1.429 infeksi baru, sedangkan pada Sabtu, tercatat 1.690 kasus infeksi baru dibandingkan dengan lebih dari 10.000 kasus infeksi harian baru pada bulan Januari.
Afrika Selatan memiliki jumlah infeksi tertinggi di benua itu dengan lebih dari 1,5 juta kasus. Negara itu juga merupakan negara ke-16 yang paling terdampak pandemi di dunia.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Ini Diujikan pada Varian Virus Corona Afrika Selatan, Apa Hasilnya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.