Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI London Gelar Webinar Peringati Hari Peduli Sampah Nasional

Kompas.com - 22/02/2021, 10:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

LONDON, KOMPAS.com – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya mengajak masyarakat untuk semakin meningkatkan kesadarannya dalam mengatasi persoalan sampah.

Hal itu diungkapkannya saat membuka acara webinar bertajuk “Menuju Indonesia Bebas Sampah 2025: Yuk Kelola Sampah dengan Bijak!” pada Minggu (21/2/2021).

“Hari Peduli Sampah Nasional ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran dan langkah bersama dalam mengatasi persoalan sampah di Indonesia,” kata Desra.

Desra menambahkan, implementasi ekonomi sirkular dan adopsi program waste to energy perlu diterapkan sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com dari KBRI London.

Baca juga: KBRI Panama City Bantu Pulangkan 13 ABK WNI

“Selain itu, penguatan manajemen sampah juga penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan yang dapat terwujud dengan dijalinnya kemitraan dengan berbagai pihak,” imbuh Desra.

Salah satu narasumber dalam webinar tersebut, M Bijaksana Junerosano, menyampaikan, perubahan mindset diperlukan dari pola pikir beli-pakai-buang menjadi reduce-reuse-recycle-dispose.

Perubahan mindset tersebut diperlukan dalam upaya mengurangi kerusakan lingkungan dan mendorong ekonomi hijau.

Junerosano merupakan Managing Director Waste4Change. Pria yang yang akrab dipanggil Sano ini turut mengajak peserta webinar untuk mendorong dan membangun bersama tata kelola persampahan Indonesia.

Baca juga: KBRI Roma Berhasil Evakuasi 2 ABK WNI Korban Penyanderaan di Libya

Tata kelola ini terdiri dari penegakan hukum dan kebijakan yang tepat, sistem kemitraan antar-pihak yang jelas, dan paling krusial adalah mekanisme pembiayaan yang berkeadilan.

Narasumber kedua adalah Saka Dwi Hanggara. Pria yang akrab disapa Saka ini merupakan Waste Management Trainer Waste4Change.

Saka memaparkan banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah, termasuk memanfaatkan sampah melalui proses recycle dan upcycle.

Saka juga menekankan arti penting pemisahan sampah dengan lebih detail untuk memudahkan pengelolaan sampah.

Baca juga: Kerja Sama antara Universitas di Indonesia dengan Panama-Kosta Rika Difasilitasi KBRI

Selain itu, dia juga membagikan tips cegah, pilah, dan olah, yang bisa dilakukan di rumah dalam upaya mengurangi sampah.

Webinar tersebut diikuti 365 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemlu, KBRI dan KJRI di seluruh dunia, mahasiswa di Indonesia dan di luar negeri, hingga masyarakat umum dan diaspora Indonesia di berbagai negara.

Mahasiswi Indonesia di Inggris, Gabirella Fidelia, dan merupakan salah satu peserta webinar, menyatakan apa yang dia dapat di webinar tersebut sangat aplikatif.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com