Rumah seorang warga bernama Richard Cosgrove di tepi Sungai Avon di pinggiran kota Dallington adalah salah satu yang dirobohkan.
"Seluruh area terperosok secara luas," ujar Cosgrove yang kemudian menceritakan bahwa vila kayu yang dia punya di area itu dan dibangun pada 1922 pun hancur.
Gempa itu memang menghancurkan gereja dan lingkungan di sekitarnya, namun ikatan masyarakat menjadi lebih kuat terbentuk ketika orang-orang saling menyelamatkan rumah mereka dan mencoba memperbaiki daerah itu.
Pemerintah lalu menyatakan tanah itu tidak aman untuk dibangun rumah kembali. Selepas itu, komunitas tetangga dia area tersebut terpecah.
Baca juga: Rangkuman Perayaan Natal di Dunia: Misa Vatikan Maju 2 Jam, Gereja Korsel Kosong
Cosgrove dan istrinya sekarang tinggal di luar kota di sebuah pertanian kecil.
“Kami pikir jika kami pindah ke tempat lain di kota itu akan mengingatkan kami tentang apa yang hilang, jadi kami memutuskan untuk membangun kehidupan baru di negara ini,” kata Cosgrove.
Tapi dia tetap optimis tentang Christchurch dan masa depannya. Dia mengatakan kesulitan yang dialami orang-orang telah menyatukan masyarakat dan membuatnya lebih kuat dan lebih tangguh.
Fakta bahwa banyak pekerja asing yang datang untuk membantu pembangunan kembali sangat membuat mereka terkesan.
“Kami punya kota yang sangat hebat,” kata Cosgrove. “Ini adalah pembangunan kembali yang telah berlangsung dan mengesankan. Saya memikirkan semua hal hebat yang telah mereka lakukan."
Tetap saja, katanya, alangkah baiknya jika semua perbaikan itu terjadi sedikit lebih cepat sebelumnya.
Baca juga: Manfaatkan Gedung Gereja, Vaksinasi Inggris Suguhkan Lantunan Musik Organ
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.