Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Eugene Korban Tabrakan Maut BMW Singapura di Mata Teman Karibnya

Kompas.com - 19/02/2021, 15:49 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Kesedihan Kenneth terpancar dari wajahnya ketika Kompas.com bertamu ke sebuah rumah di salah satu distrik di Singapura tengah, Kamis siang (18/2/2021).

Kenneth, hopeng (teman karib) dari Eugene Yap (29), salah satu korban kecelakaan maut mobil sedan BMW M4 pada Sabtu subuh (13/2/2021), menggambarkan sosok mendiang yang menjadi penumpang tewas tersebut.

“Eugene orangnya sangat rendah hati, riang, dan supel bergaul,” Kenneth mendeskripsikan teman baiknya selama 6 tahun itu saat mengawali ceritanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut BMW yang Hebohkan Singapura, Ini Kronologi dan Faktanya

“Dia memiliki banyak teman. Orangnya ramah, dapat mengobrol segala macam topik dan suka punya teman baru. Eugene selalu memimpin, menginisiatif teman-teman untuk berkumpul. Ayo ketemu makan atau minum."

"Eugene selalu ingat ulang tahun teman-temannya. Dia rutin menghubungi teman lain yang sudah lama tidak bertemu. Kalau dia pulang dari luar negeri, dia juga selalu membelikan suvenir,” tutur pria yang sehari-hari bekerja di bidang sales itu dengan antusias.

Kenneth menambahkan, walau Eugene berasal dari keluarga kaya dia tidak pilih-pilih teman. Almarhum menurutnya senang bergaul dengan siapa pun.

“Kita pertama sekali kenal pada tahun 2015 di sebuah kelab malam di St James Power. Persahabatan kita semakin dekat karena dia orangnya asyik. Kita juga sama-sama menyukai mobil sport.”

Bunga, sesajen berupa makanan, roti, kue kering, teh kotak, bir, minuman beralkohol soju, dan kartu duka diletakkan oleh anggota keluarga, teman, kenalan, dan warga yang melintas di depan sebuah rumah toko (ruko) antik menjadi saksi bisu kecelakaan maut BMW M4, di Jalan Tanjong Pagar nomor 37, Singapura. Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu subuh (13/2/2021) di tengah perayaan Tahun Baru Imlek ini menewaskan seluruh 5 orang pengemudi dan penumpang mobil.DOKUMENTASI SONG SENG WUN Bunga, sesajen berupa makanan, roti, kue kering, teh kotak, bir, minuman beralkohol soju, dan kartu duka diletakkan oleh anggota keluarga, teman, kenalan, dan warga yang melintas di depan sebuah rumah toko (ruko) antik menjadi saksi bisu kecelakaan maut BMW M4, di Jalan Tanjong Pagar nomor 37, Singapura. Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu subuh (13/2/2021) di tengah perayaan Tahun Baru Imlek ini menewaskan seluruh 5 orang pengemudi dan penumpang mobil.
Pria berusia 32 tahun itu mengatakan, Eugene selalu menyempatkan waktunya bertemu ketika dia sedang memerlukan bantuan atau teman berbicara. Mereka rutin bertemu setiap 1-2 bulan.

“Terakhir kali bertemu Eugene akhir bulan Januari lalu. Dia sempat ingin bertemu saya beberapa hari sebelum Imlek untuk mengantarkan abalone. Namun ketika itu saya sibuk, istri saya yang menerima ketika dia datang ke rumah,” jawab Kenneth.

Baca juga: Kecelakaan Maut BMW Singapura, Pacar Pengemudi Masuk ICU dengan Luka Bakar 80 Persen

Kenneth menyebut dia sehari-hari rutin berkomunikasi dengan Eugene melalui WhatsApp.

“Kita tiap hari chat. Komunikasi terakhir adalah Jumat pagi, sehari sebelum kejadian, ketika saya ingin bertanya mengenai pembayaran premi asuransi.”

Seperti diketahui Eugene sehari-hari berprofesi sebagai penasihat keuangan di perusahaan Aviva Financial Advisors. Almarhum yang berusia 29 tahun ini juga adalah pemilik gerai bubble tea bernama Bober Tea.

Kenneth melanjutkan, dia sudah berencana bertemu dengan almarhum untuk merayakan Imlek namun apa daya, rencana itu buyar karena kecelakaan hebat di kawasan Tanjong Pagar.

“Saya sangat menyesal gagal bertemu dia sebelum Imlek.” ucapnya dengan lirih.

Terlihat bunga, sesajen berupa nasi, kue kering, rokok, teh kotak, bir, soju, dan kartu dukacita diletakan di depan rumah toko antik di Jalan Tanjong Pagar Nomor 37 Singapura. Ruko ini menjadi saksi bisu kecelakaan maut sebuah mobil sedan BMW M4, Sabtu subuh (13/2/2021), pukul 5.40 pagi yang menewaskan 5 orangKOMPAS.com/ERICSSEN Terlihat bunga, sesajen berupa nasi, kue kering, rokok, teh kotak, bir, soju, dan kartu dukacita diletakan di depan rumah toko antik di Jalan Tanjong Pagar Nomor 37 Singapura. Ruko ini menjadi saksi bisu kecelakaan maut sebuah mobil sedan BMW M4, Sabtu subuh (13/2/2021), pukul 5.40 pagi yang menewaskan 5 orang
Kedekatan Kenneth dan Eugene terlihat dari pemilihan almarhum sebagai pengiring pria ketika Kenneth menikahi istrinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com