ATLANTIC CITY, KOMPAS.com - Trump Plaza Hotel and Casino yang dirobohkan dengan dibom 3.000 dinamit pada Rabu (17/2/2021), adalah simbol kejayaan masa lalu sang mantan presiden Amerika Serikat.
Tak ayal, penghancurkan kasino Trump banyak dikaitkan dengan tersingkirnya dia dari Gedung Putih, padahal faktanya bukan begitu.
Kasino dan hotel yang terletak di Atlantic City, New Jersey, itu dirobohkan karena bangkrut sejak 2014 dan selanjutnya nasibnya terkatung-katung.
Baca juga: Bangkrut, Kompleks Kasino Donald Trump Dirobohkan dengan 3.000 Dinamit
Melansir The Guardian, kasino Trump dibuka pada 1984 dan menjadi simbol kejayaan Donald Trump selama puluhan tahun.
Sudah tak terhitung berapa aktor Hollywood, musisi papan atas, atau olahragawan yang menyambangi kasino Trump.
Bernie Dillon, manajer acara di kasino Trump dari tahun 1984 hingga 1991, mengenang masa kejayaan arena hiburan tersebut di masa lalu.
“Cara kami menempatkan Trump Plaza dan kota Atlantic City untuk menjadi perhatian dunia benar-benar luar biasa,” kata Dillon kepada Associated Press.
“Semua orang dari Hulk Hogan hingga Mick Jagger dan Keith Richards, dari berbagai kalangan terkenal."
"Suatu malam sebelum pertarungan Mike Tyson, saya terkesima menyaksikan pada baris keempat ketika ruangan dipenuhi penonton, ada dua orang yang bercakap-cakap: Jack Nicholson dan Warren Beatty.”
“Kejadian seperti itu sering: Ada Madonna dan Sean Penn, Barbra Streisand, dan Don Johnson, ada Muhammad Ali di sana, Oprah duduk dengan Donald di pinggir ring,” kenangnya dikutip Kompas.com dari VOA Indonesia.
“Itu adalah masa yang spesial. Saya menyesal melihatnya dihancurkan."
Baca juga: Selain Kasino, Hotel Trump Setinggi 39 Lantai Juga Dirobohkan
Penyebabnya adalah kebangkrutan berulang kali yang menimpa kasino serta hotel tersebut.
Sebelum gulung tikar, Trump Plaza mencatatkan pencapaian buruk sebagai kasino dengan pendapatan terendah di Atlantic City, kota judi pesisir Amerika Serikat.
The Guardian mewartakan, Trump Plaza dalam 8,5 bulan menerima uang sama banyaknya dengan kasino Borgata selama dua minggu.
Meski begitu, saat Trump mencalonkan diri sebagai presiden "Negeri Paman Sam" ia kerap menggembar-gemborkan kesuksesan bisnisnya di sana.
Baca juga: Detik-detik Penghancuran Kompleks Kasino Trump Orang Bersorak-sorai dan Rela Bayar untuk Nonton
Secara total Trump Entertainment Resorts anak perusahaan yang menjalankan properti sang mantan presiden AS di Atlantic City, dinyatakan bangkrut tiga kali yaitu pada 2004, 2009, dan 2014 karena utang yang menggunung.
Sejak 2016 kompleks dua bangunan itu menjadi milik investor miliarder Carl Icahn, yang merupakan salah satu pemodal utama Atlantic City.
Akan tetapi sejak ditutup, hotel dan kasino Trump hanya sedikit dirawat atau tidak sama sekali, menurut laporan AFP.
Saat diterjang badai misalnya, beberapa kali bagian luarnya jatuh ke kawasan pejalan kaki yang bersebelahan dengan sisi samping bangunan.
Pada akhirnya, bangunan itu hanya tinggal tulang-tulang beton bangunan dan jaringan pipa ledeng.
Icahn belum mengungkap apa yang akan dilakukan dengan tanahnya setelah kompleks kasino hancur.
Baca juga: 28 Hari Jadi Presiden AS, Joe Biden Belum Ada Kontak dengan Trump
Akhir hayat The Plaza tiba pada Rabu sekitar jam 9 pagi. Sebanyak 3.000 batang dinamit dipasang di bangunan itu, yang membuatnya rata dengan tanah hanya dalam 20 detik.
Selain kasino, hotel dengan 39 lantai dan 906 kamar serta ruang judi seluas 8.000 meter persegi juga dirobohkan.
Peledakan diikuti sorak-sorai orang-orang yang menyaksikannya langsung. Mereka bahkan rela membayar 10 dollar AS (Rp 141.000) untuk menonton detik-detik pengeboman dari mobil.
Wali Kota Atlantic City Marty Small mengatakan, kematian kasino “bukan tentang Donald Trump. Ini bukan tentang politik."
Small memperkirakan proses pembersihan puing-puing hotel dan kasino Trump akan selesai pada 10 Juni.
Ini adalah kasino terakhir di Atlantic City yang menyandang nama Trump.
Trump Taj Mahal sudah berganti nama jadi Hard Rock Hotel and Casino, Trump Marina sekarang disebut Golden Nugget Atlantic City, sedangkan Trump World's Fair ditutup sejak 1999.
Suami Melania itu pernah mengajukan gugatan pada 2014 yang meminta namanya dihapus dari Trump Plaza Hotel and Casino, karena dianggap berdampak buruk bagi nama dan merek Trump.
Baca juga: Trump Muncul Lagi Setelah Lengser Keprabon, Kembali Klaim Pemilu AS Curang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.