Keluarga Kerajaan Monako Berebut Hak Kepemilikan Kastil di Jerman

MONAKO, KOMPAS.com - Pangeran Ernst August dari Hanover, suami dari Putri Caroline dari Kerajaan Monako, menuntut putranya untuk memenangkan kembali kendali atas sebuah kastil di Jerman.

Melansir AFP pada Rabu (18/2/2021), catatan pengadilan mengungkapkan gugatan ini diajukan untuk mencegah aset kerajaan itu jatuh ke tangan publik.

Ernst August, memberi putranya kastil Marienburg yang mirip dongeng dan beberapa properti lainnya antara 2004 dan 2007. Tetapi menurut pernyataan Pengadilan Distrik Hanover, sekarang dia menginginkan properti itu kembali dengan alasan putranya "tidak berterima kasih."

Ini adalah pertengkaran publik terbaru yang menghantam keluarga aristokrat, yang “kepala keluarganya” selama bertahun-tahun dijuluki "pangeran partai" dan bahkan "pangeran yang suka berkelahi."

Pangeran Ernst August banyak disorot karena gaya hidup glamor dan kebiasaan mabuknya.

Baca juga: Tahukah, Ini Dia Tantangan Rahasia Jadi Asisten Rumah Tangga Kerajaan Inggris?

Menurut pernyataan pengadilan, Sang Pangeran mengajukan gugatan pada akhir tahun lalu yang berupaya mencabut hadiah Kastil Marienburg, rumah bangsawan Calenburg, dan properti kerajaan di Herrenhausen.

Dia menuduh putranya, Ernst August junior, bertindak melawan kehendaknya dan secara sembunyi-sembunyi menawarkan Kastil Marienburg ke negara bagian Lower Saxony sebagai properti publik. Anaknya dituding melakukan itu sebagian karena perlu biaya besar untuk mempertahankan gaya Gotik pertengahan abad ke-19 bangunan tersebut.

Penggugat, yang tinggal di Austria, juga menuduh putranya mengambil karya seni dan barang antik milik keluarga secara sewenang-wenang.

Ernst August senior memperkirakan nilai total properti dan barang yang disengketakan sekitar lima juta euro (Rp 85 miliar), menurut laporan pengadilan.

Baca juga: Berteman dengan China, Negara Kerajaan Ini Dapat 1 Juta Vaksin Sinovac Gratis

Ernst August junior (37 tahun) mengatakan kepada kantor berita Jerman DPA bahwa kasus itu tidak ada gunanya. Menurutnya semua argumen yang diajukan "telah dibatalkan di luar pengadilan di masa lalu".

Dia mengatakan kesepakatan yang dicapai untuk mengalihkan kepemilikan Kastil Marienburg ke otoritas regional Lower Saxony "aman secara hukum".

"Tidak ada yang menghalangi pelestarian jangka panjang Marienburg sebagai monumen budaya pusat di Lower Saxony, (kastil) terbuka untuk semua," katanya.

Pengadilan belum menetapkan tanggal sidang.

Ernst August senior telah berselisih selama bertahun-tahun dengan putranya atas properti kerajaan keluarga.

Begitu parahnya pertengkaran itu sehingga dia menolak persetujuan resminya atas pernikahan putranya pada 2017 dengan perancang busana kelahiran Rusia Ekaterina Malysheva dan menjauh dari pernikahan itu.

Sementara Putri Caroline, yang telah berpisah dari suaminya sejak 2009, menghadiri pernikahan tersebut.

Baca juga: Raja Malaysia Segera Adakan Konsultasi dengan Penguasa Kerajaan Lain Setelah Terima Proposal Keadaan Darurat