SAMARRA, KOMPAS.com - Komandan Operasi Samarra Mayor Jenderal Jabbar Al Darraji mengumumkan bahwa 21 militan ISIS tewas dalam ledakan bom mobil bunuh diri "tak sengaja" di bagian selatan wilayah otonomi Salahuddin, Irak tengah.
Melansir Sky News Arabia, Al Darraji mengatakan pada Sabtu (13/2/2021) bahwa 21 militan ISIS tewas setelah satu orang di antara mereka "tak sengaja" mengaktifkan bom bunuh diri.
Baca juga: ISIS Klaim 2 Bom Bunuh Diri di Baghdad yang Tewaskan 32 Orang
Diceritakan bahwa seorang pelaku bom bunuh diri keluar dari markas organisasi ISIS dan bermaksud mengucap selamat tinggal kepada rekan-rekannya dengan membunyikan klakson.
Namun, dia lupa bahwa membunyikan klakson mobil sama saja mengaktifkan bom sehingga mobilnya meledak menewaskan dirinya dan 20 anggota ISIS lainnya di lokasi.
Baca juga: 2 Bom Bunuh Diri Guncang Irak, 20 Orang Tewas
Pelaku bom bunuh diri itu seharusnya melakukan aksinya di sebuah pos pemeriksaan Polisi Federal di Jallam Samarra, bagian selatan distrik Al Dur.
Aksi serupa pada hari yang sama juga terjadi di Afghanistan ketika 30 militan Taliban tewas bersamaan dalam ledakan selama kelas pembuatan bom.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Somalia, 5 Orang Tewas
Kantor berita Khaama Press mengatakan bahwa para militan Taliban tewas ketika perangkat peledak terimprovisasi (IED) yang mereka pelajari meledak di dalam masjid.
Mengutip rilis dari Korps Shaheen ke-209 militer Angkatan Darat Afghanistan, ledakan itu terjadi pada Sabtu pagi waktu setempat (13/2/2021) di sebuah masjid di desa Qultaq, distrik Dowlatabad, provinsi Balkh, Afghanistan.
Dari 30 militan Taliban yang tewas, 6 orang di antaranya adalah warga negara asing yang tidak disebut asalnya.
Baca juga: 26 Personel Tewas dalam Ledakan Bom Bunuh Diri di Pangkalan Militer Afghanistan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.