Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bom Bunuh Diri Guncang Irak, 20 Orang Tewas

Kompas.com - 21/01/2021, 17:25 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BAGHDAD, KOMPAS.com – Dua bom bunuh diri mengguncang pasar terbuka di Baghdad, Irak pada Kamis (21/1/2021).

Akibat insiden itu, setidaknya 20 orang dilaporkan tewas dan 40 orang mengalami luka-luka. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak kepada AFP.

Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan, pelaku bom bunuh diri pertama mulanya pergi ke pasar dan mengaku merasa sakit.

Baca juga: Jelang Pelantikan Biden, Ada Ancaman Bom di Mahkamah Agung AS

Setelah itu, orang-orang akan berkumpul di sekitarnya dan pelaku meledakkan bahan peledak yang dia bawa.

Ketika orang-orang mulai berkumpul kembali di sekitar para korban ledakan, penyerang kedua meledakkan bomnya.

Dilansir dari Reuters, serangan tersebut merupakan bom bunuh diri pertama dalam beberapa tahun terakhir di Irak.

Baca juga: Jurnalis Jadi Sasaran Pembunuhan di Afghanistan Lagi, Dibunuh dengan Bom

Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengeklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Militer Irak mengatakan dua penyerang yang mengenakan rompi bahan peledak meledakkan diri di antara pembeli di pasar Tayaran Square di Baghdad tengah.

Baghdad hampir tidak pernah menyaksikan serangan semacam itu sejak pasukan Irak dan koalisi yang didukung AS mengusir kelompok ISIS dari wilayah yang dikuasainya di Irak.

Baca juga: Ledakan Bom Bunuh 2 Tentara Wanita Perancis di Mali

Bom bunuh diri tercatat jarang terjadi Baghdad Irak sejak kekalahan ISIS pada 2017. Insiden tersebut terakhir kali terjadi pada 2018.

Ledakan bunuh diri mematikan terakhir di ibu kota Irak terjadi pada Januari 2018, juga di Tayaran Square, menewaskan sedikitnya 27 orang.

Dilansir dari DW, petugas medis dan pasukan keamanan di seluruh ibu kota dikerahkan untuk menanggapi serangan mematikan itu.

Pemerintah juga langsung menutup Area Zona Hijau yang dimiliterisasi di Baghdad setelah serangan tersebut.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Somalia, 5 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com