Setelah menjalani tes Tampone/PCR dan dinyatakan negatif Covid-19, kedua ABK WNI kemudian dapat kembali beraktivitas secara terbatas.
Namun, karena pemberlakuan lockdown di Italia khususnya Mazara del Vallo yang sempat ditetapkan sebagai zona merah, kedua ABK terpaksa menjalani proses evaluasi psikologis dan administratif kepulangan selama lebih dari satu bulan.
KBRI Roma mengatakan, mereka mendampingi proses ini secara jarak jauh, dan mengirimkan bantuan logistik guna memastikan kedua ABK dalam kondisi sehat hingga selesai proses pemulangan.
Baca juga: Lakukan Protes, Toko di Libya Jadikan Wajah Presiden Perancis untuk Alas Lantai
"Kami sampaikan terima kasih atas bantuan KBRI Roma dalam memfasilitasi pembebasan kami berdua, hingga membantu proses administrasi pemulangan dengan pemberi kerja dan otoritas di Mazara del Vallo."
"Kami selama di Italia sehat, dan (pihak Italia) memperlakukan kami dengan baik," kata kedua ABK tersebut.
Dubes Esti Andayani selanjutnya menyampaikan pesan, agar kedua ABK menjaga diri dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik selama di perjalanan maupun setibanya di Jakarta.
KBRI juga telah berkoordinasi dengan Kemlu Pusat dan BP2MI untuk mempersiapkan kepulangan kedua ABK hingga ke tujuan akhir masing-masing.
Baca juga: Rusia Dikabarkan Kirim Tentara Bayaran ke Libya, Berasal dari Suriah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.