Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Digigit dan Diinjak-injak Kuda Nil hingga Tewas

Kompas.com - 07/02/2021, 09:04 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

HARARE, KOMPAS.com - Seorang pria 81 tahun meninggal setelah digigit dan diinjak-injak oleh kuda nil di Afrika selatan minggu ini menurut laporan pihak berwenang.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 5 sore di Desa Mupuwa di Zaka, sebuah distrik di Provinsi Masvingo di Zimbabwe. Saat itu, pria tersebut tengah menggembalakan ternak bersama cucunya.

Melansir Newsweek pada Sabtu (6/2/2021), korban diidentifikasi sebagai Langson Svondero.

Juru bicara Kepolisian Masvingo, Inspektur Kudakwashe Dhewa, mengatakan pria itu digigit di kaki kiri, sebelum jatuh ke tanah dan diinjak-injak.

"Seekor kuda nil muncul dari semak terdekat menuju Svondero. Cucunya memanggilnya tetapi kuda nil itu menggigit kaki kirinya dan dia jatuh ke tanah sebelum dia bisa melarikan diri.” terangnya kepada surat kabar milik pemerintah The Herald minggu ini.

"Kuda nil itu kemudian mulai menginjak-injaknya. Cucu lelaki itu lari ke desa untuk meminta bantuan, tetapi ketika mereka kembali Svondero sudah meninggal. Dia menderita luka dalam di dada."

Juru bicara Pengelolaan Taman dan Satwa Liar Zimbabwe, Tinashe Farawo, mengatakan hewan itu kemungkinan muncul dari sungai terdekat. Tetapi penyelidikan akan dilanjutkan.

"Sangat disayangkan kami telah kehilangan nyawa dalam konflik manusia-satwa liar. Kuda nil sebagian besar berasal dari Sungai Chiredzi dan akan kembali ke habitatnya,” kata Farawo kepada Masvingo Mirror, sebuah surat kabar independen yang meliput wilayah selatan Zimbabwe.

Baca juga: Seorang Wanita Digigit Anjing Peliharaan Keluarganya sampai Tewas

Pejabat satwa liar ini menambahkan pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut.

Menurutnya, konflik manusia-satwa liar sedang terjadi di seluruh provinsi terutama di Bikita, Zaka dan Chiredzi. Tahun lalu, seorang pria berusia 71 tahun dibunuh oleh seekor kerbau saat mandi di sungai.

Farawo juga mengakui kejadian itu di akun Twitter pribadinya, menulis: "Sangat menyedihkan bahwa seorang pria berusia 81 tahun dibunuh oleh seekor kuda nil di Zaka saat menggembalakan ternak bersama cucunya yang lolos tanpa cedera. Penjaga hutan berada di tempat kejadian."

Outlet media lokal ZimEye mengidentifikasi cucunya sebagai Wycliffe Mazhambe yang berusia 29 tahun.

Pihak kepolisian mengatakan tidak yang pihak mana pun yang dicurigai, dan hasil otopsi kematian telah dikeluarkan oleh hakim.

BBC sebelumnya melaporkan bahwa kuda nil adalah mamalia darat besar "paling mematikan di dunia". Spesies tersebut membunuh sekitar 500 orang setiap tahun di Afrika.

Menurut Live Science, mengutip San Diego Zoo, rata-rata kuda nil betina memiliki berat sekitar 3.000 lbs (1360 kg). Sedangkan kuda nil jantan memiliki berat antara 3.500 dan 9.920 lbs (1587 kg hingg 4495 kg).

Baca juga: Kakek 73 Tahun Digigit Hiu Saat Snorkeling di Maui

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com