Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa dan Bunuh Keponakannya yang Masih Berumur 7 Tahun, Pria Ini Dihukum Mati

Kompas.com - 01/02/2021, 21:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Star

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India dihukum mati, setelah dia memerkosa dan membunuh keponakan yang masih berumur tujuh tahun.

Si paman, dikenal dengan nama Waliullah, kepada pengadilan mengungkapkan dia sedang mabuk saat masuk ke rumah kakaknya pada 22 November 2019.

Baca juga: Perkosa Keponakan di Kebun Ubi, Pria 30 Tahun Ditangkap

Dia mengaku masuk ke rumah dan langsung memerkosa korban, dan kemudian menutup mukanya dengan bantal karena dia berteriak.

Waliullah mengaku bersalah atas dakwaan pemerkosaan dan pembunuhan. Tapi, dia berdalih tak sengaja mencekik si keponakan.

Polisi memberi tahu Hakim Masood Akhtar di Pengadilan Rawalpindi, hasil otopsi menguatkan keterangan dari si pelaku.

Karena perbuatannya, Waliullah dijatuhi dua hukuman mati. Masing-masing untuk dakwaan pemerkosaan dan pembunuhan.

Dilaporkan media India The Tribune, Hakim Akhtar menyatakan kejahatan Waliullah sangat mengerikan dan berpotensi menghancurkan tatanan negara.

Hakim Akhtar menegaskan dikutip Daily Star Minggu (31/1/2021), perbuatan Waliullah tidak pantas mendapat keringanan.

Sementara ayah korban yang juga kakak Waliullah mengatakan, dia sudah mendapatkan keadilan melihat adiknya dihukum mati.

Baca juga: Paman Perkosa Keponakan hingga Hamil, Korban Diancam Uang Sekolah Tak Dibayari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com