Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakter Penyihir Jahat 'Baba Yaga' Ilhami Seniman Rusia dalam Membuat Lego

Kompas.com - 29/01/2021, 21:58 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang seniman Rusia menjadikan karakter jahat tokoh mitologi Baba Yaga dalam kontes Ide Lego di sebuah situs web, lapor The Moscow Times, Jumat (29/1/2021).

Yang menjadi unik adalah, tokoh Baba Yaga merupakan penyihir dalam dongeng paling terkenal di Eropa Timur. Meski begitu, sosok Baba Yaga, tak hanya ditakuti namun juga diminati.

Baca juga: Sinopsis The House With a Clock in Its Walls, Upaya Mengalahkan Penyihir Jahat

Karakter yang berakar dari cerita rakyat Slavia itu ternyata mengilhami Artyom Bizyaev untuk menciptakan Lego bertema 'Baba Yaga'.

Bizyaev yang berbasis di Saint Petersburg juga mengunggah ide legonya itu ke Twitter-nya sebagai berikut:

Baca juga: Perhatikan, Rangkaian Bunga dan Bonsai Ini adalah Mainan Lego

Desain Lego Bizyaev tak hanya menampilkan karakter Baba Yaga tapi juga rekan-rekannya seperti Vasilisa si peri, Bayun si kucing dan Vova si katak. Tak ketinggalan, pondok Baba Yaga yang berdiri dengan cakar ayam.

Pondok itu dilengkapi dengan semua aksesori yang mungkin dibutuhkan penyihir kuno yang tinggal di hutan, mulai dari peralatan masak dan piring hingga lesung raksasa yang dia gunakan untuk terbang di waktu luangnya.

Baca juga: Lego Jadikan Colosseum Roma sebagai Koleksi Terbesarnya

Menurut literatur, Baba Yaga terkenal karena memangsa anak-anak, walau begitu, dia juga sesekali membantu tokoh cerita rakyat Slavia lainnya yang kebetulan berkeliaran di hutannya. 

Pada Jumat, ide Bizyaev itu menerima 10.000 suara yang dibutuhkan agar 1 set mainan lego yang dia buat dapat dijual secara komersial. Kreatif sekali, bukan?

Baca juga: Lego Bikin Roket NASA Apollo Saturn V Ukuran XL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com