Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kisah Perang: 6 Meriam Terbesar yang Pernah Dipakai Bertempur | Ilmuwan Minta Kuda Nil Peliharaan Bandar Narkoba Pablo Escobar Dibunuh, Ini Alasannya…

Kompas.com - 20/01/2021, 06:21 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Berita Populer Global edisi Selasa (19/1/2021) hingga Rabu (20/1/2021) yang paling menarik perhatian pembaca adalah tentang kisah perang enam meriam terbesar yang pernah digunakan untuk bertempur.

Selain itu pembaca juga penasaran soal alasan ilmuwan meminta pemerintah Kolombia untuk membunuh kuda nil peliharaan bandar narkoba Pablo Escobar.

Sementara kabar soal dinamika politik AS masih juga masuk dalam tiga besar berita terpopuler di kanal Global Kompas.com kemarin. Yaitu terkait Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dikabarkan masih protes bahwa dirinya menang pilpres kurang dari 24 jam sebelum masa jabatannya habis.

Sementara kabar duka tentang kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 15 orang yang sedang tidur di pinggir jalan di India menjadi berita terpopuler ke empat di kanal Global Kompas.com edisi kemarin.

Berikut kami sajikan cuplikan beritanya:

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kronologi Tewasnya Pramugari Christine Dacera | Australia Batal Bunuh Merpati yang Diduga Terbang dari AS

1. Kisah Perang: 6 Meriam Terbesar yang Pernah Dipakai Bertempur

Sepanjang jalannya pertempuran di masa lalu baik Perang Dunia maupun perang-perang regional lainnya, terdapat beberapa senjata raksasa yang dipakai bertempur.

Senjata-senjata terbesar yang pernah dibuat manusia ini memiliki jalan cerita sendiri, dari penggalan kisah- kisah perang di dunia.

Ada enam meriam terbesar yang sempat digunakan dalam perang masa lalu menurut Business Insider.

Tiga diantaranya merupakan senjata yang diproduksi oleh Jerman. Sementara sebagian besar diproduksi pada masa Perang Dunia I.

Enam meriam itu antara lain Schwerer Gustav dan Dora (Jerman), Karl-Gerat (Jerman), Obusier de 520 model 1916 (Perancis), Meriam AL tipe 94 (Jepang), Meriam AL BL 18 inci Mk I (Inggris), Big Bertha dan Gamma Morser (Jerman)

Baca juga: Kisah Perang: 6 Meriam Terbesar yang Pernah Dipakai Bertempur

2. Ilmuwan Minta Kuda Nil Peliharaan Bandar Narkoba Pablo Escobar Dibunuh, Ini Alasannya...

Para ilmuwan meminta pemerintah Kolombia untuk membunuh kuda nil peliharaan bandar narkoba Pablo Escobar.

Hewan yang dipelihara Escobar di lembah sungai Magdalena itu disebut berpotensi mengacaukan habitat alami negara itu.

Escobar adalah gembong narkoba yang pernah masuk sebagai salah satu orang terkaya dunia. Dia memelihara empat ekor kuda nil di kebun pribadinya di Kolombia.

Setelah si bandar narkoba ditembak mati pada 1993 dalam usia 43 tahun, kebanyakan hewan di kebun binatangnya direlokasi. Namun, diyakini empat kuda nil itu kabur.

Sejak saat itu, dilaporkan pertumbuhan binatang itu mengalami kenaikan pesat. Dilansir The Sun Senin (18/1/2021), pakar meyakini saat ini terdapat 80 sampai 100 ekor kuda nil keturunan peliharaan Pablo Escobar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com