Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari 24 Jam Lagi Lengser, Trump Masih Mengomel Dia Menang Pilpres AS

Kompas.com - 19/01/2021, 15:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump dilaporkan masih mengomel dia menang Pilpres AS, kurang dari 24 sebelum dia meninggalkan Gedung Putih.

Berdasarkan laporan New York Times, dia juga menyerang Pemimpin Minoritas DPR AS asal Republik, Kevin McCarthy, yang dia sebut "pengecut".

McCarthy mendapatkan kritikan dari sang presiden karena tidak berusaha menekan Republikan yang hendak memakzulkannya.

Baca juga: Trump Cetak Angka Kepuasan Terendah, Hanya 34 Persen Jelang Lengser

Trump merujuk kepada keputusan 10 politisi Republik di DPR AS yang memutuskan mendukung upaya pemakzulan kedua pada pekan lalu.

Resolusi yang digagas kubu Demokrat terjadi setelah terjadi kerusuhan di Gedung Capitol, pada 6 Januari, di mana presiden dianggap bertanggung jawab.

Jurnalis The Times Maggie Haberman mengungkapkan, presiden 74 tahun itu menunjukkan kegeraman atas ucapan McCarthy pada 13 Januari.

Saat itu, dalam pidatonya McCarthy menyatakan pemakzulan begitu membahayakan karena bisa membuat AS terbelah.

Namun di sisi lain, McCarthy juga mengritik Trump dengan menyebut si presiden tidak bisa lari begitu saja dari tanggung jawab.

"Dia seharusnya bisa segera mengutuk aksi itu begitu kerusuhan terjadi," ujar McCarthy seperti dikutip Daily Mail Senn (18/1/2021).

Baca juga: Rilis Pesan Perpisahan, Melania Trump Ajak Warga AS untuk Pilih Cinta Bukan Benci

McCarthy menyarankan agar si presiden menerima dia harus bertanggung jawab, dan memastikan transisi kekuasaan ke Joe Biden berjalan.

Saat pertama kali dimakzulkan pada Desember 2019, si presiden bisa berkoar tidak ada Republikan yang akan mendukung langkah itu.

Kini situasinya berbalik. Ada 10 Republikan dengan seluruh politisi Demokrat di DPR AS melayangkan dukungan atas pemakzulan.

Trump makin terpojok karena sejak kerusuhan 6 Desember itu, dia diblokir baik oleh Twitter, Facebook, maupun YouTube.

Baca juga: Begini Tanggapan Biden Saat Trump Tiba-tiba Cabut Larangan Perjalanan Covid-19

Selain itu berdasarkan laporan The Times, presiden ke-45 AS itu juga masih mengomel bahwa dialah pemenang Pilpres 2020.

Kurang dari 24 jam, Trump akan meninggalkan Gedung Putih dan tiba di West Palm Beach, Florida, sebelum Biden dilantik (20/1/2021).

Ibu Negara Melania Trump dilaporkan mengunggah "pidato selamat tinggal", dan menolak mendampingi Jill Biden saat tur ke Gedung Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com